WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Belum Bisa Ikuti Jejak sang Pelatih

PENAKLUK:Sapsiree/Puttit
PUPUS sudah membawa pulang gelar dari turnamen Jerman Grand Prix Gold 2016. Satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan di ajang berhadiah total USD 120 ribu tersebut. Greysia Polii/Nitya Krishinda secara mengejutkan tumbang di semifinal.

Mengejutkan? Ya, karena sebagai unggulan teratas, Greysia/Nitya kalah oleh pasangan nonunggulan Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul dengan rubber game 16-21, 22-24, 19-21 dalam pertandingan yang dilaksanakan di Mulheim an der Ruhr pada Sabtu waktu setempat (5/3/2016) atau Minggu dini hari WIB. Selain itu, dalam tiga kali pertemuan sebelumnya, Greysia/Nitya selalu menang.

Kegagalan ini membuat pasangan gemblengan Pelatnas Cipayung tersebut memenuhi ekspektasi yang diberikan PB PBSI. Selain itu, ini bisa menjadi catatan tersendiri sebelum terjun ke turnamen yang lebih bergengsi, All England, yang dilaksanakan pekan depan.

Selain itu, kegagalan tersebut membuat Indonesia sejak 2003 belum pernah menempatkan wakilnya di posisi juara. Kali terakhir, wakil merah putih yang naik ke podium terhormat melalui pasangan ganda putra Flandy Limpele/Eng Hian. Ironisnya, gelar itu merupakan satu-satunya yang pernah diperoleh wakil Indonesia di negeri yang pernah terbelah menjadi dua, barat dan timur, tersebut.

Eng Hian sendiri datang Mulheim an der Ruhr. Hanya, kini statusnya bukan sebagai atlet tapi pelatih bagi Greysia/Nitya.(*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama