ALL England termasuk turnamen paling bergengsi di dunia. Ini yang membuat setiap tahun para pebulu tangkis terbaik di muka bumi berlomba memenangi kejuaraan yang selalu dilaksanakan pada Maret tersebut.
Sayang, hal tersebut tak diimbangi oleh capaian prestasi atlet tuan rumah. Sudah 10 tahun, Inggris tak pernah lagi menempatkan wakilnya ke posisi terhormat.
Kali terakhir pasangan Inggris Nathan Roberts/Gail Emms yang naik ke podium juara. Dalam pertandingan final, keduanya menundukkan pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl dengan 15-10, 15-12 (saat itu masih memakai game 15 sebelum berpindah ke 21).
Sebenarnya,tahun ini, jalan mengakhiri paceklik tersebut semakin dekat. Tuan rumah menempatkan wakilnya Chris Adcock/Gabrielle Adcock di babak semifinal.
Lawan yang dikalahkannya di perempat final pun bukan pasangan sembarangan. Juara tiga kali All England Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari Indonesia dibuat pulang lebih awal.
Sayang, harapan tersebut kembali kandas. Dalam pertandingan semifinal yang dilaksanakan di Birmingham, Inggris,Chris/Gabrielle menyerah kepada wakil Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan 13-21, 20-22. Pertandingan ini memakan waktu 42 menit. (*)
Tuan Rumah Dahaga Gelar
Tag: