INDONESIA membuang peluang. Kans meraih dua gelar dalam Orleans Challenge 2016 melayang.
Padahal, dalam ajang yang menyediakan hadiah total USD 17.500 tersebut, merah putih menempatkan dua wakil di babak final. Sayang, di nomor tunggal putri Fitriani dan pasangan ganda putra Hardianto/Kenas Adi Haryanto menyerah kepada lawan-lawannya.
Fitriani yang datang tanpa status unggulan menyerah rubber game 15-21, 21-10, 21-7 kepada wakil Malaysia Goh Jin Wei. Pertandingan ini memakan waktu 56 menit.
Sebelumnya, Fitriani,59, peringkat juga sudah dua kali bertemu dengan lawannya yang kini berperingkat 88 dunia tersebut. Hasilnya,Januari lalu di India Grand Prix Gold 2016, dia kalah 9-21, 9-21 dan Agustus 2015 tumbang 17-21, 21-9, 8-21 di Singapura International Series.
Sementara, Hardianto/Kenas takluk 21-13, 12-21, 19-21 kepada wakil Swedia Richard Eidestedt/Nico Rupapen dari Swedia. Sebenarnya, di atas kertas, pasangan didikan Pelatnas Cipayung tersebut lebih diunggulkan.
Ranking Hardianto/Kenas yang di 63 dunia jauh di atas lawannya yang hanya 198. Apalagi, pekan lalu, keduanya baru saja menjadi juara di Polandia Challenge. Usai dari Orleans yang berada di Prancis, para wakil Indonesia akan kembali ke tanah air. (*)
Gagal Lanjutkan Sukses di Orleans
Tag: