LEPAS: Jonatan Christie melewati rintangan babak I |
Tommy menang mudah atas wakil Kazakstan Artur Niyazov dengan 21-6 dan 21-7. Menyusul kemudian, Jonatan yang berhasil menghentikan langkah Zi Liang Derek Wong asal Singapura dengan 24-22, 16-21 dan 21-18.
Meski memetik kemenangan, Jonatan tak puas dengan penampilannya. Ia tak bisa mengeluarkan semua kemampuannya, sehingga kerap tak siap di lapangan. Tak jarang Jonatan melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
“Sejujurnya hari ini saya tampil dibawah performa. Semuanya lagi nggak enak. Mulai gerakan kaki, pukulan, semuanya nggak enak,'' kata Jonatan seperti dikutip dari media PBSI.
Sementara itu, nasib berbeda dialami oleh Ihsan Maulana Mustofa. Rekan berlatih Jonatan di Pelatnas Cipayung itu kalah dari unggulan dua, Lin Dan, dari Tiongkok 9-21, 21-14, 19-21.
“Salahnya di game pertama saya terlalu mudah buang poin. Jadi nggak sempat buat menguras tenaganya dia dulu. Tapi di game kedua saya yakin dengan permainan saya sendiri, sama sabar di lapangan,” ucap Ihsan.
Masuk di game tiga, Ihsan terus tertinggal dari Lin Dan dengan 7-11 dan 9-16. Namun Ihsan sempat membuka peluang.
Ia mencoba menyusul Lin Dan hingga posisi 18-18. Ihsan bahkan sempat membuat Lin Dan serta pendukungnya di Wuhan Sports Center Gymnasium tegang, karena unggul tipis 19-18. Sayang di tiga poin berikutnya, Ihsan banyak melakukan bola ke arah kiri, yang menjadi kekuatan Lin Dan.
Ihsan dan Lin Dan sudah dua kali berhadapan sebelumnya. Di Hongkong Open 2015 dan Singapura Open 2016, Ihsan belum bisa mengatasi kehebatan Lin Dan. (*)