DI PIALA Thomas 2016, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sempat dapat sorotan. Keduanya kalah oleh lawan yang kelasnya masih di bawah.
Salah satunya di babak perempat final. Hendra/Ahsan dipermalukan Or Chin Chung/Tang Chun Man (Hong Kong) dengan 17-21, 19-21. Padahal dari segi rangking dan pengalaman, Hendra/Ahsan lebih dijagokan.
Saat itu, skor sempat imbang 1-1. Sebelum akhirnya merah putih unggul 3-1. Kini, di Indonesia Open Super Series Premier 2016, kedua pasangan langsung bertemu di babak I.
Tapi, Hendra /Mohammad tak mau mengulangi kesalahan. Mereka berhasil membayar kekalahan dengan memetik kemenangan dengan straight game 23-21, 25-23. Pasangan unggulan kedua ini pun berhak untuk melaju ke babak kedua Indonesia Open Super Series Premier 2016 menyusul rekan-rekan mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Akbar Bintang Cahyono/Angger Sudrajat.
“Tadi memang cukup susah. Dalam beberapa pertemuan memang selalu ramai, terakhir kali kami kalah dari mereka. Kami mempelajari permainan lawan, hari ini bisa menang cuma ya tetap ketat,” ujar Hendra saat konferensi pers seperti dikutip media PBSI.
Di game kedua, pasangan Hongkong, ungkapnya, lebih bisa mengatur permainan. Sehongga, mereka terus menyerang.
''Soal angin, pengaruhnya pasti ada. Kuncinya adalah jangan menyerah sebelum pertandingan selesai,” tambah Hendra.
Sementara itu, Or/Tang mengaku sangat menikmati pertandingan hari ini melawan Hendra/Ahsan. Mereka kagum dengan suasana Istora yang begitu ramai dengan pendukung Indonesia.
“Hendra/Ahsan didukung supporter yang begitu ramai di Istora. Kami sangat suka fans bulu tangkis Indonesia, mereka ramah dan hangat. Ini adalah pertandingan pertama kami di Indonesia Open dan kami sangat menikmatinya,” ujar Tang. (*)
Hendra/Ahsan Sukses Revans
Tag: