BABAK II: Chico Aura Dwi Wardoyo (foto;PBSI) |
Ketiganya adalah Ramadhani Muhammad Zulkifli, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Gatjra Piliang. Dilihat dari posisi rangking, pebulu tangkis Indonesia tersebut belum mendapat kesulitan berarti. Posisi mereka masih di atas lawan-lawannya kali ini.
Kemenangan pertama diperoleh Zulkifli yang melibas Dmitriy Panarin dari Kazakhstan dengan dua game yang mudah 21-19, 21-9. Selanjutnya, Chico lolos usai mengandaskan wakil Singapura Jin Lei Chuang juga dengan straight game 21-11, 21-11.
Sedang Gatjra melenggang usai mengatasi wakil Sri Lanka Tharindu Nethmina Ambegoda 21-11, 21-12. Berbeda dengan Zulkifli dan Chico yang sudah turun main di nomor beregu, Gatjra baru sekali ini menjajal lapangan pertandingan. Itu sebabnya, Gatjra mengaku masih banyak melakukan penyesuaian.
“Saya feelingnya masih nggak enak, masih banyak adaptasi lapangan. Karena ini kan baru pertama main. Lawan besok juga lumayan berat. Karena saya juga sudah liat mainnya dia. Alot mainnya dan nggak buru-buru, sabar di lapangan,” kata Gatjra.
Pemain klub Exist Jakarta ini juga kali pertama turun ke Kejuaraan Junior Asia. Banyak hal yang dipelajari Gatjra dari penampilannya hari ini. Apalagi melihat peta persaingan di tunggal putra, Gatrja merasa masih banyak hal dari dalam dirinya yang perlu diperbaiki.
“Dengan tunggal putra di Asia ini saya masih merasa jauh ya posisinya. Mereka powernya lebih ada dan kecepatannya juga lebih bagus dari saya. Saya ingin menunjukkan permainan yang terbaik saya di turnamen ini. Harus bisa jaga kondisi, jadi bisa all out mainnya,” ungkap atlet kelahiran tahun 2000 tersebut.
Di babak tiga, Gatjra akan menghadapi pebulu tangkis Myanmar Sai Wuu Phet Sai Lin Tun Aung. Sementara Chico ditantang wakil Korea Selatan Jung Soo Byun, dan Zulkifli berhadapan dengan Jia Wei Tan (Malaysia).
Satu-satunya wakil yang tersingkir di babak dua ialah Ade Rezki Dwicahyo. Ade kalah dua game langsung dari duta Korea Selatan Kim Moon Jun, 15-21, 7-21.
“Dia mainnya rapet dan sabar. Sementara saya banyak buru-buru di lapangan, jadinya kalah dari lawan,” ujar Ade mengenai lawannya itu. (*)