Bellaetrix Manuputty saat di rumah sakit |
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: SKEP/032/0.5/V/2016 dan SKEP/034/0.5/VI/2016, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia memutuskan utuk mengembalikan Ade dan Bella,sapaan karib Bellaetrix, ke klubnya asal. Ade ke Wima Surabaya dan Bella ke Jaya Raya Jakarta.
Ade dipulangkan karena masih dalam proses penyembuhan penyakit yang dideritanya dalam beberapa bulan terakhir. Kondisinya dinyatakan masih belum pulih hingga saat ini, oleh karenanya Ade mesti kembali ke klub lantaran belum bisa menjalani program latihan di Pelatnas Cipayung.
“Pengembalian Ade murni karena ia belum pulih dari sakitnya, untuk itu ia harus dikembalikan ke klubnya. Secara teknik Ade tidak mengalami masalah. Jika Ade sudah sembuh dan kondisinya dianggap layak maka Ade akan dipanggil kembali ke Pelatnas,” ujar Kepala Pelatih Ganda Putra, Herry Iman Pierngadi.
Ade merupakan pasangan main dari Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, keduanya pernah duduk di peringkat 16 dunia dan meraih gelar Thailand Open Grand Prix Gold 2015. Hingga saat ini, Wahyu sementara dipasangkan dengan Hafiz Faisal.
Sementara itu, Bella yang mengalami cedera lutut kiri sejak tahun lalu, hingga saat ini masih belum pulih. Di awal 2016, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky menyatakan jika Bella belum bisa kembali berlatih selama enam bulan kedepan, maka Bella harus kembali ke klubnya.
“Setelah operasi Bella harus menjalani pemulihan, jadi tidak memungkinkan untuk berlatih kembali di Pelatnas pada bulan Juni. Oleh karena itu Bella dikembalikan ke klub. Mudah-mudahan Bella bisa cepat pulih dan berlatih kembali di klub. Jika Bella bisa berprestasi sesuai dengan kriteria PBSI, maka Bella bisa kembali lagi ke Pelatnas,” kata Bambang Supriyanto, Kepala Pelatih Tunggal Putri.
Pasca naik meja operasi pada pertengahan Juni 2016 lalu, Bella mesti menjalani proses pemulihan dalam beberapa bulan kedepan. Bella adalah peraih medali emas tunggal putri di ajang SEA Games Myanmar 2013. Selama berkarir sebagai atlet pelatnas, Bella pernah berada di peringkat 22 dunia.
“Kami memang sudah menentukan bahwa ada atlet-atlet yang dipantau sampai bulan Juni 2016,” ujar Rexy kepada media PBSI.(*)