VIETNAM Open bukan sebuah turnamen besar dan bergengsi. Tapi, sejak 2009, Indonesia belum pernah membawa pulang lagi gelar di nomor tunggal putri.
Kali terakhir, wakil merah putih yang naik ke podium terhormat tunggal putri di sana adalah Fransisca Ratnasari. Pada tahun ini pula, Indonesia nyaris memborong lima gelar.
Hanya di nomor tunggal putra, merah putih gagal juara. Posisi bergengsi jatuh ke tangan wakil tuan rumah Nguyen Tien Minh.
Pada 2016 ini, di nomor tunggal putra Indonesia hanya menyisakan satu duta hingga babak perempat final. Wakil semata wayang tersebut adalah Fitriani.
Di babak II, pebulu tangkis mungil ini menghentikan perlawanan Natsuki Nidaira dari Jepang dengan dua game langsung 21-14, 21-16. Hanya, untuk menembus semifinal,butuh perjuangan ekstraberat dari Fitriani.
Dia akan menantang unggulan teratas asal Taiwan Hsu Ya Ching. Ini menjadi pertemuan pertama kedua pebulu tangkis.
Meski hanya diunggulkan di posisi tapi tak menutup kemungkinan, Fitriani menjungkalkan Ya Ching. Penampilannya yang tak kenal menyerah menjadi senjata andalan Fitriani.(*)
Mengejar Prestasi Fransisca Ratnasari
Tag: