SAAT MASIH BERSAMA: Agripinna/Markis Kido |
PASANGAN Agripinna Prima Putra/Rian Sawstedian membuat kejutan di Sirkuit Nasional (SIrnas) Seri Sumatera 2016. Datang dengan status nonunggulan, wakil Jaya Raya Jakarta tersebut mampu menembus babak final.
Di babak semifinal yang dilaksanakan di Medan pada Jumat waktu setempat (26/8/2016), Angripinna/Rian menang dua game langsung 21-18,21-13 atas Danang Dwi Setyadi/Muhammad Rydo Akbar (Jaya Raya Jakarta/Halim Jakarta). Tapi, kemenangan spesial dibukukan mereka sehari sebelumnya.
Agripinna/Rian menjungkalkan unggulan teratas, Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan (Jaya Raya/Djarum) dengan straight game 21-17, 21-14. Di seri sebelumnya, Jawa Barat, yang dilaksanakan di Cirebon, Kido/Hendra mampu menjadi juara.
Bagi Agripinna, pertandingan tersebut menjadi reuni dengan Kido. Keduanyan sempat berpasangan hampir setahun.
Kido/Agripinna mampu menembus posisi 50 besar dunia. Sayang, dibandingkan pasangan-pasangan sebelumnya, mereka tak terlalu moncer dengan menjadi juara di ajang international.
Kido sendiri sempat menjadi juara dunia dan Olimpiade Beijing 2008 bersama Hendra Setiawan. Kemudian menembus Kejuaraan Dunia dengan Alvent Yulianto, serta menjadi juara France Open Super Series 2014 dengan Gideon Markus Fernaldi.
Agripinna sendiri dengan lama berpasangan dengan Kido membuatnya paham dengan gaya bermain kakak dari mantan ganda putri terbaik Pia Zebadiah tersebut.
Di babak final Seri Sumatera Utara, Agripinna/Rian dengan wakil Djarum Kudus, Hantoro/Tedi Supriadi yang di semifinal menghentikan lanju Ade Yusuf/Nugroho Andi Saputra (Wima Surabaya/Halim Jakarta) dengan 21-13, 22-24, 21-15. (*)