WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Aib dari Tunggal Putra

KEHORMATAN tunggal putra tuan rumah di Indonesian Masters 2016 tercoreng. Untuk kali pertama sejak kali pertama digelar 2010, merah putih gagal menempatkan wakilnya di babak final.

Bahkan, pada 2016 ini, Indonesia tak mampu meloloskan dutanya ke empat besar. Ini setelah dia wakil yang masih tersisa, Ihsan Maulana Mustofa dan Muhammad Bayu Pangistu, tersingkir di babak perempat final.

Dalam pertandingan yang dilaksanakan di Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Ihsan menyerah kalah rubber game 24-22, 16-21, 15-21 kepada Zhao Jun Peng dari Tiongkok. Di atas kertas, sebenarnya, Ihsan lebih diunggulkan.

Dalam Indonesian Masters yang berhadiah total USD 120 ribu tersebut, Ihsan ditempatkan sebagai unggulan kedua karena ranking 17 yang dimiliki.Sedangkan Jun Peng baru mempunyai ranking 233.

Setelah dua kali membuat kejutan, langkah Muhammad Bayu Pangisthu akhirnya harus terhenti di perempat final Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Bayu kalah usai menghadapi Huang Yuxiang, Tiongkok, 6-21 dan 19-21.

Sedang Bayu,sapaan karib Muhammad Bayu Pangisthu, dihentikan unggulan ke-12 Huang Yuxiang dengan straight game 6-21, 19-21.

“Kemarin setelah lawan Xue Song, saya belum benar-benar pulih. Jadi di pertandingan ini saya nggak percaya sama keadaan saya sendiri, dengan keadaan yang sakit-sakit badannya. Makanya pas pertama saya kurang greget dan takut-takut,” kata Bayu seperti dikutip media PBSI.

Baru di game kedua, Bayu menunjukkan kebolehannya. Ia memimpin perolehan angka dengan 10-6, 17-13 dan 19-16. Tapi setelah itu, langkah Bayu seolah terkunci. Huang bangkit mengejar dan membalikkan posisi dengan lima poin berturut-turut. Bayu kalah 19-21.


“Kemarin setelah lawan Xue Song, saya belum benar-benar pulih. Jadi di pertandingan ini saya nggak percaya sama keadaan saya sendiri, dengan keadaan yang sakit-sakit badannya. Makanya pas pertama saya kurang greget dan takut-takut,” kata Bayu.

Sejak dilaksanakan 2010, pada 2014, gelar lepas ke wakil India HS Pranoy yang di final menundukkan wakil Indonesia Firman Abdul Kholik. Tahun lalu, juara disabet Tommy Sugiarto. (*)


Daftar juara tunggal putra Indonesian Mastes

2015: Tommy Sugiarto (Indonesia)

2014: HS Prannoy (India)

2013; Simon Santoso (Indonesia)

2012: Sony Dwi Kuncoro (Indonesia)

2011: Dionysius Hayom Rumbaka (Indonesia)

2010: Taufik Hidayat (Indonesia)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama