SONY Dwi Kuncoro belum mau menyerah. Dia kembali berpetualang untuk mencari gelar dalam perjalanan karirnya.
Kali ini, arek Suroboyo tersebut terbang ke Jepang untuk tampil dalam Japan Open 2016.Hanya, bukan tugas mudah baginya untuk bisa berbicara banyak di Negeri Matahari Terbit, julukan Sony.
''Saya main di Jepang. Semoga bisa membuahkan hasil baik,'' kata Sony saat ditemui di GOR Sudirman, Surabaya.
Rintangan terjal sudah menanti di babak I. Sony berjumpa dengan wakil India Ajay Jayaram.
Dari rekor pertemuan, keduanya saling mengalahkan. Hanya, kali terakhir mereka beradu kekuatan tiga tahun lalu.
Sony kalah di Indonesia Open 2013 dengan 20-22, 12-21. Tapi, di Hongkong Open di tahun yang sama, gantian bapak dua anak tersebut unggul 21-18, 21-12.
Hanya, kali ini, posisi Sony underdog. Ranking dunia yang dimilikinya kalah dari Ajay.
Dari ranking BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), Sony ada di posisi 31. Sementara, Ajay di ranking 19.
Penampilan Sony sendiri tengah naik turun. Dia membuat kejutan dengan menjadi juara di Singapore Open 2016, turnamen yang masuk level super series.
Tapi, baru saja dia sudah tersingkir di babak kedua ajang grand prix, Indonesian Masters. Sony dipermalukan wakil Hongkong Lee Cheuk Yiu.
Di Japan Open 2016, di nomor tunggal, selain Sony, Indonesia hanya diwakili oleh Tommy Sugiarto.Di babak I, unggulan ketujuh dalam turnamen berhadiah total USD 300 ribu tersebut menunggu pebulu tangkis dari babak kualiikasi. (*)
Berjumpa setelah Pertarungan Tiga Tahun Lalu
Tag: