Simon Santoso gagal menembus perempat final |
Dalam pertandingan yang dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Kamis waktu setempat (8/9/2016), Sony, yang diunggulkan di posisi keenam, dipaksa harus mengakui ketangguhan Lee Cheuk Yiu dari Hongkong dengan rubber game 21-17, 14-21, 19-21.
Di atas kertas, sebenarnya Sony diunggulkan memenangkan pertandingan. Selain bermain di kandang sendiri, arek Suroboyo tersebut tengah mendekati permainan terbaik.
''Saya lengah, jadi mainnya kurang lepas,'' ungkap Sony melalui pesan singkat.
Dia juga memberi catatan khusus di game ketiga. Di gama pemungkas tersebut, Sony kembali lambat panas.
''Saya sempat tertinggal 2-10. Jadi ngejarnya jauh juga,'' ujar bapak dua anak itu.
Kekalahan Sony juga diikuti mantan rekannya di Pelatnas Cipayung, Simon Santoso. Mantan tunggal putra terbaik Indonesia itu tak berdaya di tangan unggulan ke-12 asal Tiongkok Huang Yuxiang dengan 14-21, 16-21. Penampilan di Balikpapan ini menjadi debut bagi Simon setelah lama absen karena cedera.
Sony dan Simon pernah menahbiskan namanya di daftar juara Indonesian Masters. Sony naik podium terhormat pada 2012 dan Simon setahun kemudian. (*)