PELATNAS Cipayung kedatangan penghuni baru. Giovani Dicky Oktavan, pebulu tangkis binaan klub Exist Jakarta, menjadi bagian tim nasional terhitung sejak 1 September 2016.
Ini tertera dalam Surat Keputusan (SK) Nomor SKEP/055/0.5/X/2016 mengenai pemanggilan atlet bulutangkis masuk Pelatnas PBSI. Dicky rencananya dipasangkan dengan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira.
Sebelumnya, Wahyu berpasangan dengan Ade Yusuf, namun Ade harus kembali ke klub karena sakit. Wahyu sempat berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo di Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016 dan menjadi juara.
“Wahyu itu butuh partner pemain depan. Setelah tim pelatih ganda putra menyaring beberapa pilihan, akhirnya kami memutuskan Dicky paling sesuai,” kata Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI.
Dicky, tambahnya, sudah mengikuti uji coba di pelatnas selama tiga bulan. Berdasarkan penilaian tim pelatih yaitu Herry, Aryono (Miranat), dan Chafidz (Yusuf), Dicky memang bagus di teknik, disiplin dan motivasi.
''Kamipun sepakat untu mengajukan nama Dicky ke Binpres,” ujar Herry kepada media PBSI
Dicky dan Wahyu akan menjalani debut di Macau Open Grand Prix Gold 2016. Karena uji coba pertama bagi pebulu tangkis pemain tersebut, maka Wahyu/Dicky belum dibebani target di turnamen level grand prix gold tersebut.
“Belum ada target, akan kami uji coba bertanding dulu di Macau Open Grand Prix Gold 2016,” pungkas Herry.
Sementara itu, sebanyak tujuh pemain resmi menjalani magang di pelatnas terhitung 10 Oktober 2016 hingga akhir Desember 2016. (*)
Nama atlet magang di Pelatnas Cipayung
Abimanyu, PB Jaya Raya, Pengprov PBSI DKI Jakarta
Bunga Fitriani Romadhini, PB Mutiara Cardinal Bandung, Pengprov PBSI Jawa Barat
Ni Made Pranita Sulistya Dewi, PB Batur Bangli, Pengprov PBSI Bali
Silvi Wulandari, PB Djarum, Pengprov PBSI Jawa Tengah
Zachariah Josiahni Sumanti, PB Tangkas, Pengprov DKI Jakarta
Akbar Bintang Cahyono, PB Djarum, Pengprov PBSI Jawa Tengah
Angger Sudrajad, PB Djarum, Pengprov PBSI Jawa Tengah
Akhirnya Wahyu Nayaka Punya Pasangan
Tag: