LABIL: Simon Santoso bakal turun di Thailand |
Akibatnya, ranking yang dimiliki Simon masih belum memuaskan. Dari ranking terakhir yang dirilis BW (Federasi Bulu Tangkis Dunia) pada 29 September lalu, mantan tunggal putra terbaik Indonesia tersebut tercecer di 116.
Selama 2016, tercatat Simon hanya tampil di lima turnamen. Di Thailand Challenge saja dia mampu melangkah hingga perempat final.
Sedangkan di ajang yang levelnya lebih tinggi, maksimal mantan peringkat ketiga dunia tersebut hanya sampai babak II. Itu terjadi dalam Indonesian Masters.
Kini, Simon pun kembali unjuk kebolehan. Lelaki yang pernah menjadi tunggal putra terbaik Indonesia tersebut berlaga dalam Thailand Open 2016.
Hanya, tumbang di laga perdana bisa terjadi. Di babak I turnamen level grand prix gold tersebut, Simon langsung bertemu dengan andalan tuan rumah yang juga diunggulkan di posisi keempat Boonsak Ponsana.
Sebagai sesama pebulu tangkis senior, keduanya sudah delapan kali bertemu. Hasilnya, Simon hanya menang tiga kali.
Tapi, kedua pebulu tangkis kali terakhir bertemu sudah lima, tepatnya lima tahun lalu. Saat itu, di All England 2011, Boonsak menang 19-21, 15-21. Tak menutup kemungkinan, keduanya sudah lupa gaya bermain lawannya.
Kini, andalan Negeri Gajah Putih, julukan Thailand, tersebut lebih diunggulkan. Rankingnya di posisi 29 menjadi modal baginya untuk menghentikan Simon. (*)