VINI VIDI VICI. Saya datang, saya lihat, dan saya menang.
Hanya, kata lihat layak diganti dengan bertanding. Karena itulah yang dilakukan Dionysius dalam Sirkuit Nasional(Sirnas) Seri Jawa Timur 2016.
Kali bertanding di ajang sirnas setelah lima tahun lebih absen, dia mampu menjadi juara. Dalam final yang dilaksanakan di GOR Sudirman, Surabaya, Sabtu petang (19/11/2016), Hayom, sapaan karibnya, yang membela Djarum Kudus, mengalahkan Evert Sukamta, Tangkas Jakarta, dalam pertarungan tiga game 17-21, 21-14, 21-16. Laga puncak ini memakan waktu 1jam 10 menit.
Dalam ajang sirnas ini, dia tak menempati unggulan. Meski, dia lama menjadi andalan Indonesia di berbagai ajang internasional.
Alasannya, pebulu tangkis asal Jogjakarta tersebut hampir setahun absen. Cedera membuat dia harus naik ke meja operasi.
''Saya baru tiga minggu ini pegang raket. Jadi tadi kalau sempat ragu-ragu ya wajar,'' kata Hayom usai pertandingan final.
Dia berharap kemenangan di Kota Pahlawan, julukan Surabaya, bisa menjadi lompatan lagi baginya. Hayom ingin kembali mengukir prestasi di ajang internasional.
''Pinginnya sih bisa prestasi lagi,'' ucapnya.
Evert sendiri mengakui ketangguhan Hayom. Strategi jitunya di game pertama mampu dibaca lawanya di game kedua dan ketiga.
''Dia tak memberi kesempatan saya melakukan smash. Hayom banyak mengajak netting,'' pungkas Evert. (*)
Jalan Dionysius Hayom Rumbaka juara
Babak I: Husein Zayan (Malaysia) 21-8, 21-13
Babak II:Fikri Ihsandi Hadmadi (Tangkas x2) 21-16, 19-6
Babak III:Christofel Patricia (Mentari Tangerang) 21-19, 21-12
Perempat final: Thomi Azizan Mahbub (Djarum Kudus) 21-19, 21-16
Semifinal : Alamsyah Yunus (JE Enkei Jakarta) 21-19,21-15
Final: Evert Sukamta (Tangkas Jakarta) 17-2, 21-14, 21-16
x=unggulan
Juara meski Baru Tiga Minggu Pegang Raket
Tag: