Musica Champions saat di atas podium bersama Wiranto |
Artinya, untuk kali keempat, Musica naik ke podium terhormat. Dalam final yang dilaksanakan di DBL Arena, Surabaya, Minggu (26/2/2017), Musica menang 3-2 atas rival beratnya, Djarum Kudus.
Hasil dan lawan ini seakan ulangan dua tahun lalu di Bali. Saat itu, Musica juga menang atas Djarum Kudus dengan skor 3-2. Pada 2014 dan 2013, Musica juga menjadi pemenang.
Musica membuka kemenangan lewat tunggal putra Chou Tien Chen yang menang atas Son Wan Ho. Pebulu tangkis Korea Selatan itu mundur di game pertama karena mengalami cedera lutut kanan.
“Son Wan Ho cedera cukup menguntungkan buat kami, karena Djarum memang kuat di partai pertama, kedua dan ketiga. Sedangkan kami unggul di partai keempat dan kelima. Jadi waktu dapat mengamankan poin pertama, kami optimis bisa menang,” ujar Effendy Wijaya, Manajer Tim Musica Champions, saat jumpa pers usai pertandingan.
Di partai kedua, kemenangan pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo menyamakan kedudukan tim Djarum Kudus atas Musica Champion menjadi 1-1. Ihsan Maulana Mustofa berhasil ‘membayar kekalahan’ di laga final dua tahun lalu atas Jonatan Christie. Djarum Kudus lagi-lagi unggul 2-1.
“Tadi saya kalah di mentalnya, ada faktor non teknis juga. Selain itu, Ihsan juga main bagus, jarang bikin kesalahan dan saya banyak memberi umpan,” tutur Jonatan.
Partai keempat sempat sulit diprediksi. Lee Yong-dae/Kim Sa-rang akhirnya berhasil menyumbang poin kedua untuk Musica setelah mengalahkan rekannya sesama dari Korea Selatan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol.
Anthony Sinisuka Ginting menjadi penentu kemenangan Musica dengan menaklukkan Shesar Hiren Rhustavito. Laga sengit sempat terjadi di game pertama.
Kedua pebulu tangkis muda ini selalu berkejaran angka. Hingga saat-saat kritis pun, keduanya tak mau kalah. Skor terus imbang 19-19, 20-20, 21-21.
Suasana sangat menegangkan. Namun Anthony yang tampil lebih sabar, akhirnya menang.
Sayang, di game kedua, Shesar tampil antiklimaks. Anthony memanfaatkan kesempatan ini dan terus menekan, unggul jauh 18-6, Anthony makin sulit dikejar. Saat merebut champion point, Anthony langsung diserbu rekan satu timnya untuk melakukan selebrasi bersama-sama di tengah lapangan.
“Tadi saya turun di partai penentu, beda dengan pertandingan kemarin yang bukan partai penentu. Tadi saya lebih mempersiapkan mental, soal permainan kan sudah sama-sama tahu,” ujar Anthony. (*)
Hasil Pertandingan Final :
Musica v Djarum
Chou Tien Chen vs Son Wan Ho 14-13 mundur
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo 18-21, 17-21
Jonatan Christie vs Ihsan Maulana Mustofa 15-21, 14-21
Lee Yong Dae/Kim Sa Rang vs Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol 21-16, 21-19
Anthony Sinisuka Ginting vs Shesar Hiren Rhustavito 23-21, 21-10