Kevin Sanjaya bersama kedua orang tua (foto: PBSI) |
“Saat itu Fung (Permadi) bercerita kepada saya kalau Kevin ini permainanya bagus, walaupun posturnya tidak tinggi tetapi tidak kesulitan kontrol bola, berarti bakatnya bagus,” puji Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Hartono.
Kevin, ujarnya, adalah atlet yang fokus dengan tugasnya. Kalau tidak ada cedera atau masalah non teknis, masa depan Kevin cerah.
''Mari kita doakan Kevin makin jaya dan akan membawa Indonesia makin jaya,” ucap Victor.
Salah satu senjata utama Kevin yang tak dimiliki pemain lain adalah pukulan-pukulannya yang terbilang aneh dan sulit untuk dikembalikan lawan. Ini banyak dipelajarinya dari Sigit Budiarto, mantan pemain ganda putra Indonesia era 90-an yang juga pernah melatih Kevin di PB Djarum.
“Satu kata untuk Kevin : Pintar! Dia punya talenta yang lain daripada yang lain, attitude-nya baik dan latihannya selalu all out. Mau dikasih program latihan apapun ayo. Skill yang dia miliki itu di atas rata-rata teman-temannya yang lain,” komentar Sigit.
Kevin dan Marcus sudah dihadapkan dengan tantangan selanjutnya di ajang India Open Super Series 2017. Keduanya punya target mempertahankan gelar juara di turnamen ini yang mereka raih tahun lalu. (*)