KANDAS: Irfan/Weni saat membela Pelatnas Cipayung |
Namun, di Vietnam sebaliknya. Merah putih harus pulang dengan tangan hampa.
Satu-satunya wakil yang tersisa di babak final, Irfan Fadilah/Weni Anggraini harus menyerah kepada lawannya. Dalam laga yang dilaksanakan di Hanio pada Minggu waktu setempat (26/3/2017), unggulan kedua ini menyerah tiga game 16-21, 21-19, 15-21 kepada pasangan ganda campuran nonunggulan asal Tiongkok Shi Longfei/Tang Pingyang.
Di antara lima partai yang dilaksanakan, pertandingan Irfan/Weni versus ganda Negeri Panda, julukan Tiongkok, tersebut paling lama. Mereka harus memeras keringat selama 57 menit atau tiga menit menjelang satu jam.
Bagi Irfan/Weni penampilan di Negeri Paman Ho, julukan Vietnam, merupakan debut di ajang internasional selama 2017. Kali terakhir, mereka berlaga di Macau Open dan tersingkir di babak awal.
Beberapa tahun lalu, keduanya sempat memberikan harapan. Saat berada di Pelatnas Cipayung, Irfan/Weni mampu menjadi juara di Australia Open 2013. (*)