KALAH: Zhang Nan/Li Yinhui (foto:bestchinanews.com) |
Namun, di luar dugaan, ada satu nomor yang ternyata Tiongkok tak mampu menempatkan wakil di babak puncak yakni ganda putra. Dua wakilnya di semifina,Zheng Siwei/Chen Qingchen dan Zhang Nan/Li Yinhui, tumbang.
Zheng/Chen,yang ditempatan sebagai unggulan teratas, menyerah kepada unggulan ketiga asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, dengan tiga game 19-21, 21-13, 19-21dalam pertandingan yang dilaksanakan di Basel pada Sabtu waktu setempat (18/3/2017). Ini menjadi kekalahan pertama dalam empat kali perjumpaan.
Sedangkan Zhang Nan/Li Yinhui, yang diunggulkan di posisi kelima, takluk kepada duta Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, unggulan kedua, dengan rubber game 21-17,19-21,16-21. Bagi kedua pasangan, perjumpaan tersebut merupakan yang pertama.
Sebelumnya, saat Zhang Nan masih bersama Zhao Yunlei, keduanya menjadi momok bagi Praveen/Debby. Bagaimana tidak, dalam sembilan kali perjumpaan, pasangan merah putih tersebut hanya sekali menang yakni di final All England 216.Bahkan, kali terakhir bertemu, di Olimpiade Rio 2016,Praveen/Debby, menyerah dua game langsung 11-21, 18-21.
Di final ini, pasangan Negeri Gajah Putih, juluan Thailand, tersebut bukan lawan yang asing bagi Praveen/Debby. Kedua pasangan sudah tiga kali bertemu. Hasilnya, ganda binaan Pelatnas Cipayung tersebut menang 2-1.
Gelar di Swiss Open diharapkan bisa menjadi ajang pembuktiaan bagi Praveen/Debby. Pekan lalu di All England 2017, mereka langsung tumbang di babak I. Padahal, status keduanya adalah juara bertahan. (*)