Marin dan Tzu Ying usai final Singapore Open 2017 |
Kok bisa? Ini disebabkan dia tak pernah bisa mengalahkan tunggal putri asal Taiwan tersebut.
Padahal, sebelumnya, Tzu Ying lawan yang enteng bagi Marin.Dalam lima kali perjumpaan, Marin hanya sekali kalah.
Tapi, semuanya menjadi berbalik sejak 2016. Pebulu tangkis Spanyol tersebut tak pernah menang dalam empat kali pertemuan terakhir.
Kekalahan pemungkas dialaminya di Singapore Open 2017. Dalam laga final yang dilaksanakan di Singapore Indoor Stadium pada Minggu waltu setempat (16/4/2017), Marin menyerah dua game langsung 15-21, 15-21.
''Kecewa dengan pertandingan tadi. Tapi,saya banyak belajar selama tiga pekan bertanding,'' tulis Marin di media sosialnya.
Pekan lalu, gadis 23 tahun tersebut juga kalah dari Tzu Ying. Imbasnya, ranking pertama yang pernah diduduki sulit diambil lagi dari rivalnya tersebut. (*)