Carolina Marina masih terbaik di Eropa (foto:gulf.com) |
Sayang, ajang tersebut hanya berlabel grand prix gold. Di ajang yang lebih atas, super series atau super series premier, Marin selalu terjegal.
Menariknya, dalam tiga ajang terakhir, peraih emas tunggal putri Olimpiade Rio 2016 Brasil tersebut selalu menembus final.Hanya, Marin gagal menjadi juara.
Di India Open Super Series, dia dihentikan oleh wakil tuan rumah PV Sindhu. Sedangkan di Malaysia Open Super Series Premier dan Singapore Super Series, dia dikalahkan lawan yang sama, Tai Tzu Ying dari Taiwan.
Kali ini, kans Marin menjadi juara terbuka lagi. Pekan ini, dia ambil bagian dalam Kejuaraan Perorangan Eropa yang dilaksanakan di Denmark.
Di event tersebut, Marin ditempatkan sebagai unggulan teratas. Dalam dua Kejuaraan Eropa, selalu menjadi juara yakni di Kazan, Rusia, 2014 dan La Roche-sur-Yon, Prancis, 2016.
Di babak I, Marin memperoleh bye. Dari skenario yang ada, lawan yang dihadapi di final adalah rekannya sendiri dari Negeri Matador, julukan Spanyol, Beatriz Corrales. (*)