Wang Yilyu/Huang Dongping(foto: BWF) |
Di Wuhan Sports Center Gymnasium Jumat waktu setempat (28/4/2017), Praveen/Debby terhenti di tangan Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok), dengan 22-24,19-21. Sebenanya, penampilan Praveen/Debby cukup baik.
Di awal permainan mereka bisa menjalankan strategi dengan baik. Bahkan rotasi mereka juga cukup berjalan saat Debby terus dipaksa bermain di sisi belakang lapangan.
Di game kedua, Praveen/Debby sempat unggul jauh 11-5 pada interval game. Perlahan tapi pasti, Wang/Huang terus mengejar.
Smash keras pasangan Tiongkok ini seringkali membelah pertahanan Praveen/Debby, beberapa kali bola pengembalian Praveen juga terlalu melebar ke sisi samping lapangan.
''Sebetulnya, kami sudah menerapkan pola permainan yang benar, mainnya sudah seperti yang seharusnya. Tetapi kami tampil kurang konsisten di saat-saat akhir. Hal ini terjadi di game pertama maupun game kedua,” kata Praveen usai pertandingan seperti dikutip media PBSI.
Dia menambahkan, pertemuan di Wuhan ini merupakan kali pertama bagi kedua pasangan. Praveen mengakui lawanya adalah pasangan yang kuat.
''Saat bermain reli pun pertahanan mereka kuat dan rapat,'' ujar Debby menambahkan. (*)