Sony dan istri, Gading Safitri. |
Dalam ajang turnamen yang masuk kalender super series tersebut, Sony datang dengan status juara bertahan. Namun, nasib tragis dialami tahun ini.
Arek Suroboyo tersebut langsung tersingkir di babak I. Secara mengejutkan, Sony dipermalukan Lee Dong-keun dari Korea Selatan dengan rubber game 21-19, 15-21, 18-21.
''Ranking saya pasti akan turun jauh,'' kata Sony usai gagal mempertahankan gelar Singapore Open.
Selain itu, selama 2017, bapak dua putri tersebut juga tampil jeblok. Sony banyak tumbang di babak-babak awal.
Pekan sebelumnya, di Malaysia Open 2017, mantan tunggal putra terbaik Indonesia tersebut juga kalah di babak I. Dia menyerah kepada Huang Yuxiang dari Tiongkok dengan 17-21, 9-21.
Sebaliknya, hasil Singapore Open 2017 melambungkan Anthony Sinisuka Ginting. Kini, dia menjadi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia dengan ranking kedua tertinggi.
Ginting, sapaan karibnya, di peringkat 23 atau naik tiga tangga. Penghuni Pelatnas Cipayung ini hanya kalah oleh seniornya, Tommy Sugiarto, yang masih di posisi 18. Meski artinya itu turun lima peringkat.
Di Negeri Singa, julukan Singapura, Ginting menembus semifinal. Sayang, langkahnya dihentikan Kidambi Srikanth dari India dengan 13-21, 14-21.(*)