Indra Artayani/Ervine Felicia di podium |
Dalam final yang dilaksanakan di GOR Mikasa, Surabaya, pada Minggu (7/5/2017), keduanya harus mengakui ketangguhan unggulan teratas Richard/Sylvi dari Ubaya dengan 16-21, 19-21.
''Ini sudah sesuai target. Kami kalah karena stamina yang turun sehingga fokus jadi berkurang,'' kata Indra usai pertandingan final. Hasil ini membuat Indra/Ervine berhak membawa pulang uang pembinaan Rp 1 juta dan medali.
Direktur Sakura Management yang membawahi Sakura Badminton Community Ade Darma tak menyesali kekalahan anak asuhnya. Alasannya, hasil tersebut memang sudah diprediksi.
''Kami masih baru. Sehingga, mampu naik podium sudah bagus,'' ujar Ade.
Apalagi, saat ini, Sakura tengah berjuang mendapat pengesahan sebagai anggota Pemkot PBSI Surabaya. Jika sudah disetujui, komunitas yang bermarkas di Ketintang tersebut bakal semakin getol melakukan pembinaan dan mengejar prestasi. (*)