Bedah Kekuatan Lawan di Sudirman Cup 2017
Indonesia kembali berjuang memulangkan Sudirman Cup. Sejak juara 1989 atau kali pertama ajang beregu campuran tersebut dilaksanakan, ajang yang mengambil nama tokoh bulu tangkis dari Indonesia tersebut belum pernah lagi menjadi milik merah putih.
GAEK: Mathias Boe/Cartsen Mogensen |
Penulis akan membedah dua rival tersebut. Dengan Denmark mendapat giliran pertama.
--
DI Sudirman Cup 2017, Denmark datang dengan kepercayaan diri yang tinggi. Bekalnya adalah juara Thomas Cup 2016.
Gelar tersebut merupakan yang pertama bagi negeri Skandinavia tersebut. Di final, Denmark menghentikan perlawanan Indonesia dengan skor 3-2.
Kini, hal yang sama coba kembali dilakukan. Denmark memburu gelar Sudirman Cup 2017.
Di ajang beregu campuran tersebut, negeri beribukota Kopenhagen tersebut belum pernah menjadi juara. Meski, sebenarnya, Denmark sudah dua kali menembus babak final yakni pada 1999 dan 2011.
Sayang, keduanya gagal. Di kandang sendiri, negeri yang dianggap ternyaman di dunia tersebut dipermalukan Tiongkok dengan 3-0. Sedang pada 2011 di Qingdao, Tiongkok, Denmark dihentikan tuan rumah dengan skor 0-3.
Pada Sudirman Cup 2017 yang dilaksanakan di Gold Coast, Australia, skuad Denmark semakin matang. Dari lima nomor, hanya nomor ganda putri yang dianggap terlemah.
Beda dengan empat nomor lainnya, tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Semuanya punya andalan yang kini tengah on fire.
Di tunggal putra, ada dua nama, Ja O Jorgensen dan Viktor Axelsen yang bisa menyumbang angka. Indonesia kala kesulitan dengan keduanya. Jorgensen dan Axelsen, susah ditundukkan baik oleh Jonatan Christie maupun Anthony Ginting.
Begiu juga di ganda putra. Pasangan gaek Mathias Boe/Cartsen Mogensen tak bisa dpandang sebelah mata.
Boe/Mogensen merupakan satu-satunya pasangan di dunia yang bisa mengalahkan sealigus menghentikan kedidgayaan ganda nomor satu dunia asal Indonesia Marcus 'Sinyo' Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya di Singapore Open. Selain itu, Boe/Mogensen juga baru saja menjadi juara Eropa.
Di ganda putri, negeri di Benua Putih tersebut masih mengandalkan Christina Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Mereka pekan lalu ikut naik ke podoium terhormat dalam Kejuaraan Eropa. Dengan komposisi ganda putri yang ada sekarang tanpa Nitya Krishinda, Indonesia susah mencuri angka.
Satu partai lagi yang bisa membuat Indonesia kehilangan angka dari Denmark adalah ganda campuran. Tanpa Liliyana Natsir, merah putih akan pincang di ganda campuran.
Liliyana tak bisa ke Sudirman Cup 2017 karena masih mengalami cedera. Sehingga, Tontowi Ahmad, pasangannya saat meraih emas di Olimpiade Rio 2016 Brasil, bisa jadi diduetkan dengan Gloria Emanuelle Widjaja.
Pasangan ini bakal ditumpas oleh Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Bahkan, juara All England 2016, Praveen Jordan/Debby Susanto bakal ikut menyerah karena tahun ini penampilannya masih angin-anginan. (*)
Skuad Sudirman Cup 2017 Denmark
Putra:
Anders Antonsen
Kim Astrup
Viktor Axelsen
Mathias Boe
Mathimas Christiansen
Mads Conrad-Petersen
Joachim Fischer Nielsen
Jan O Jorgensen
Mads Pieler Kolding
Carsten Mogensen
Anders Skaarup Rasmussen
Hans-Kristian Vittinghus
Putri:
Mia Blichfeldt
Maiken Fruergaard
Kamilla Rytter Juhl
Line Kjaersfeldt
Christinna Pedersen
Natalia Rohde
Sara Thygesen