Luluk (kanan) dan Yahya |
''Yahya akan memperoleh penghargaan. Bentuknya apa saya belum tahu,'' kata Luluk Hadiyanto, pelatih tim bulu tangkis pelajar Indonesia dalam ASG 2017.
Untuk memastikannya, Yahya, sapaan karib Nur Yahya, dipersilahkannya menghubungi orang Kemenpora. Luluk pun memberikan nomornya kepada peraih emas nomor tunggal putra tersebut.
''Masalah uang, saya nggak mau ikut-ikut. Biar Yahya yang berhubungan langsung,'' ujar Luluk.
Luluk bisa bertemu Yahya saat dia diminta datang ke GOR Sakura pada akhir pekan lalu. Mantan pebulu tangkis nomor satu dunia di nomor ganda putra bersama Alvent Yulianto pada 2003-2004 datang atas undangan pihak Sakura Sport Management. Kebetulan, Yahya merupakan atlet yang masuk dalam Sakura Sport Management. (*)