Komposisi pebulu tangkis di SEA Games 2017 |
Namun kini, dominasi tersebut sudah goyah. Realistis, Indonesia pun hanya berani memasang target tiga emas dalam SEA Games 2017 yang dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 22 – 29 Agustus 2017.Pertadingan beregu akan dilaksanakan pada 22-24 Agustus dilanjutkan dengan pertandingan perorangan pada 26-29 Agustus 2017.
Target tiga medali diutarakan Manajer Tim SEA Games 2017, Susy Susanti. Mantan tunggal putri nomor satu dunia ini ini mengatakan bahwa tiga nomor yang diandalkan untuk meraih medali emas adalah beregu putra, ganda putra, dan tunggal putra.
Tim beregu putra Indonesia pada dua tahun silam berhasil meraih medali emas. Tahun ini, tim yang dimotori oleh Jonatan Christie ini pun berpeluang mempertahankan gelar. Jonatan memang memikul tugas yang cukup berat di ajang pesta olahraga se Asia Tenggara ini, di perorangan, Jonatan juga diharapkan dapat meraih emas.
Disebutkan Susy, nomor ganda putri juga sebetulnya punya peluang. Apalagi dengan masuknya nama Greysia Polii ke tim putri.
Greysia merupakan pebulu tangkis senior yang tentunya dapat menambah kekuatan tim putri, khususnya di nomor ganda putri. Meskipun baru berpasangan dengan pebulu tangkis yang lebih muda, Apriani Rahayu, namun duet keduanya sudah mampu menelurkan gelar di Thailand Open Grand Prix Gold 2017. Tak heran jika keduanya juga menjadi tumpuan.
“Kans kami memang besar di beregu putra, dan memang target emas salah satunya dari nomor ini. Untuk beregu putri, kami fokus dulu sampai ke semifinal, di ganda putri ada pasangan Greysia/Apriani yang saya rasa bisa diandalkan,” kata Susy seperti dikutip media PBSI.
Pada SEA Games 2015 di Singapura, Indonesia menjadi juara umum dengan raihan medali terbanyak yaitu sembilan medali. Medali emas dipersembahkan tim beregu putra, pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi serta pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
Sedangkan medali perak datang dari Hanna Ramadini dan pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Dua pasangan ganda putri, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani, membawa pulang medali perunggu. Dua medali perunggu juga disumbangkan tim beregu putri dan pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
“Kami tidak memikirkan soal juara umum, yang paling penting target tiga emas terpenuhi dulu. Tetapi ini kan gengsi negara, siapapun pasti ingin jadi juara umum, kami pun ingin,” ucap Susy. (*)