PASANGAN ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto tak bisa mengulang sukses pekan lalu. Mereka menyerah kepada pasangan Tiongkok Wang Yilyu/Huang Dongping 14-21, 19-21 di babak semifinal Japan Open Super Series Premier 2017.
Padahal, pekan lalu, di final Korea Open Super Series 2017, Praveen/Debby menang atas lawan yang sama dengan 21-17, 21-18. “Tadi kami kalah tenaganya dari lawan. Sama tadi juga ada reli yang kami turun fokusnya,” kata Jordan usia laga semifinal Japan Open 2017 di Tokyo (23/9/2017) seperti dikutip media PBSI.
Sebenarnya, tambah Debby, pasangan Negeri Panda, julukan Tiongkok, tampil tak berubah. Hanya,kali ini, mereka jauh lebih berani buat mengangkat bola.
''Mereka berani membuka dulu, berani defend dan balik serang. Di sini juga bolanya berat dan mereka cukup solid. Mereka nggak takut-takut out. Kalau kemarin di Korea kan ada angin, jadi mereka nggak bisa angkat bola seleluasa hari ini,” ungkap Debby.
Meski tak berhasil mencapai partai puncak, Jordan/Debby mengaku tetap bersyukur dengan pencapaian mereka di Jepang kali ini. Kekalahan ini juga membuat Indonesia sejak 2008 tak pernah lagi menjadi juara di Japan Open.Ketika itu, pasangan M. Rijal/Vita Marissa naik ke podium juara. (*)
Kali Ini hanya Sampai Semifinal
Tag: