FRANCE Open bersahabat bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Setelah pada 2014, kali ini keduanya kembali mampu naik ke podium juara dalam turnamen yang masuk level super series tersebut.
Dalam final yang dilaksanakan di Paris pada Minggu waktu setempat (29/10/2017), Tontowi/Liliyana menghentikan perlawanan Zheng Siwei/Chen Qingchen, unggulan teratas dari Tiongkok, dengan dua game langsung 22-20, 21-15.
Kemenangan ini juga membuat Siwei/Qingchen, yang juga pasangan nomor satu dunia tersebut, membayar kekalahan di final World Championships 2017.
Penampilan Tontowi/Liliyana di final memang luar biasa. Ketinggalan 3-9 tak membuat semangat mereka padam.
Ketenangan dan kesabaran di lapangan membuat pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini justru membuat Zheng/Chen kerepotan. Penempatan bola Liliyana dan smash Tontowi seringkali gagal dikembalikan dengan baik.
“Kunci kemenangan kami memang bermain tenang dan bisa menikmati permainan dan merasa rileks. Kami tidak mau memikirkan menang atau kalah, coba yang terbaik saja dulu. Kami tahu mereka mau balas kekalahan, jadi kami tetap fokus terus. Zheng/Chen adalah pasangan yang bagus, kami tidak mau memberi kesempatan kepada mereka,” ujar Tontowi usai laga seperti dikutip media PBSI.
Dia mengakui sudah sering bertemu Zheng/Chen. Apalagi, dalam dua pertemuan terakhir, Tontowi/LIliyana bisa menang.
''Ini menjadi modal buat kami, membuat kami percaya diri. Gelar-gelar penting sudah kami dapatkan, seharusnya kami tampil rileks di turnamen level super series,” tambah Liliyana.
BWF Super Series Finals 2017 menjadi target selanjutnya bagi Tontowi/Liliyana pada penutup tahun. Mereka juga tercatat bakal mengikuti China Open Super Series Premier 2017 serta Hongkong Open Super Series 2017.
“Kami sudah enam kali tanding di super series finals dan belum pernah tembus semifinal. Dengan bekal gelar di tahun 2017 ini serta penerapan strategi yang benar, komunikasi terus sama Owi, saya yakin kami bisa juara di sana, mudah-mudahan kami bisa,” ujar Liliyana. (*)
Paris Bersahabat bagi Tontowi/Liliyana
Tag: