Juara Dunia Junior Angkat Koper
MEREKA datang ke Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Timur Premier 2017 dengan status mentereng. Rinov Rivaldy/Pitha Hayuningtyas merupakan juara dunia junior tahun ini yang dilaksanakan di Jogjakarta bulan lalu.
Gelar yang disumbangkan Rinov/Pitha mengobati kerinduan Indonesia yang gagal menempatkan wakilnya naik ke podium terhormat di nomor ganda campuran dalam empat tahun terakhir. Apalagi, dalam final, Rinov/Pitha mengalahkan rekannya sendiri, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia dengan tiga game 21-23, 21-16, 21-18.
Tapi, gelar tersebut seakan tak berarti ketiak Rinov/Pitha naik ke jenjang senior. Bahkan, sungguh ironis.
Rinov/Pitha langsung tersingkir di babak II nomor ganda campuran Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Timur Premier 2017. Keduanya dipermalukan pasangan anyar Jaya Raya Reza Dwi Cahya/Bellaetrix Manuputty dengan rubber game 15-21, 21-19, 16-21 di GOR Sudirman, Surabaya, Rabu (8/11). Di babak I, kedua pasangan sama-sama memperoleh bye.
Nasib yang sama juga dialami Rehan. Runner-up juara dunia ini Hanya, di Sirnas Jawa Timur Premier 2017 ini bukan berpasangan dengan Siti. Putra salah satu legenda hidup bulu tangkis Indonesia Tri Kusharjanto tersebut diduetkan dengan Angelica Wiratama. Pasangan ini kalah dua game langsung 20-22, 11-21 dari unggulan kedua Tedi Supriyadi/Devi Tika.
Khusus bagi Bellaetrix, kemenangan di nomor ganda campuran ini jadi pengobat duka sehari sebelumnya. Turun di nomor yang sebenarnya menjadi spesialisnya, tunggal putri.
Bella, sapaan karib Bellaetrix, kalah dari Isra Fadillah dari Pelatnas PBSI dengan rubber game 16-21, 24-22, 21-23. ''Saya latihannya banyak di ganda campuran, '' ungkap pebulu tangkis yang sudah dua tahun absen tersebut. (*)
Juara Dunia Junior Pulang Awal
Tag: