WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Hindari Kekalahan Kelima

PADA 1988, pasangan Verawaty Fajrin/Yanti Kusmiati menjadi juara ganda putra Asia. Sayang, setelah itu, tak ada wakil Indonesia yang bisa mengikuti jejak pasangan yang dikenal dengan maxi/mini tersebut.

Bahkan, lahirnya Gresyia Polii/Nitya Krishinda  belum bisa  mengobati dahaga gelar tersebut. Padahal, mereka mampu menjadi juara Asian Games 2016.

Kini, Gresyia kembali menjadi tumpuan juara. Hanya, dia tak lagi bersama Nitya.

Karena cedera, Greysia dipasangkan dengan juniornya, Apriani Rahayu. Catatan prestasinya tak mengecewakan.

Kedua pun diberi kesempatan turun dalam Kejuaraan Asia 2018 di Wuhan, Tiongkok. Langkahnya sudah sampai perempat final atau dua langkah lagi menjadi finalis.

Hanya, untuk lolos ke semifinal bukan pekerjaan mudah. Gresyia/Apriani akan menantang unggulan kedua Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo dari Jepang.

Dalam empat kali pertemuan, pasangan Indonesia tak pernah menang. Hanya, dalam pertemuan terakhir di Kejuaraan Beregu Asia ada sedikit harapan.

Gresyia/Apriani kalah rubber game 22-20, 19-21, 18-21. Sebelumnya, kekalahan lebih banyak dengan straight game. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama