Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti (foto:PBSI) |
JUARA bertahan ganda campuranAsia Junior Championships tersingkir.
Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak perempat final Asia Junior Championships 2018. Rehan/Fadia tak berhasil mengulangi kesuksesannya di tahun lalu, setelah kalah dari wakil Korea, Chan Wang/Na Eun Jeong 21-16, 16-21, 18-21 di Jaya Raya Sport Hall, Jakarta, Kamis (20/7/2018).
“Tahun lalu Rehan/Fadia masih baru di junior, jadi mereka bisa main lepas, nothing to lose. Tahun ini mungkin karena mereka menjadi tumpuan. Tapi tetap harus dilawan. Game kedua, game ketiga sudah kelihatan sekali mentalnya tertekan, terutama Fadia tadi paniknya kelihatan,” ujar Nova Widianto, pelatih ganda campuran yang mendampingi.
Tapi hasil itu, jelas dia, bagus juga untuk mengukur kemampuan mereka di Kejuaraan Dunia Junior nanti. Awalnya, prediksi Nova, Tiongkok dan Jepang yang cukup kuat.
''Tapi ternyata di delapan besar ini juga kekuatan sudah merata. Sebelum AJC ini kan Tiongkok dan Jepang yang kelihatan menguasai, Koreanya tidak terlalu kelihatan,” tambah Nova.
Hasil itu menyisakan catatan penampilan Rehan/Fadia yang harus diperbaiki. Namun Nova yakin, anak didiknya ini mampu bersaing dan memberikan penampilan terbaiknya di Kejuaraan Dunia Junior mendatang.
''Penampilan mereka akan terus diperbaiki. Secara teknik, Rehan powernya masih kurang, harus ditingkatkan lagi. Harus siap untuk menghadapi lawan yang nggak gampang mati. Tapi di Kejuaraan Dunia Junior nanti kami optimis. Mereka akan dipersiapkan lagi,” kata Nova.
Selain Rehan/Fadia, pasangan ganda campuran lainnya, Pramudya Kusumawardana Riyanto/Ribka Sugiarto juga harus menelan kekalahan. Pramudya/Ribka kalah dari Guo Xinwa/Liu Xuanxuan (Tiongkok) 14-21, 20-22.
Dengan demikian, babak semifinal Asia Junior Championships 2018 harus berjalan tanpa wakil ganda campuran Indonesia. (*)