LOLOS: Legenda dan pelatih PB Djarum bersama pemegang tiket |
Mengajari Anak-Anak Legawa Menerima Kekalahan
Sejak 2006, Djarum Foundation menggelar Audisi Umum. Ajang ini digelar untuk merekrut bibit-bibit pebulu tangkis yang akan dibina PB Djarum.
--
PARA legenda bulu tangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum tengah berada di GOR Sudirman, Surabaya. Tapi, mereka bukan untuk bertanding di salah satu gedung bulu tangkis legendaris di Indonesia tersebut.
Usia yang sudah tak muda lagi menjadi pertimbangan utama. Tapi, ada hal lain yang membuat mereka tak mengayunkan raket. Ternyata, para legenda dan pelatih PB Djarum itu tengah mencari penerusnya. Agenda yang diikuti mereka adalah Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis.
Sebenarnya, para legenda dan pelatih itu tak hanya melakukannya di Surabaya. Tapi, itu juga di beberapa daerah di penjuru Indonesia.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan, Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis mendorong anak untuk berkompetisi dan mengenal nilai-nilai sportivitas di dalamnya sejak usia dini. Dengan berkompetisi, ujar dia, anak-anak akan belajar menerima kekalahan dan kemenangan.
"Tidak hanya untuk menjadi seorang atlet, namun nilai-nilai universal ini kelak bermanfaat ketika mereka dewasa nanti," ujarnya.
Tim Pencari Bakat, yang terdiri dari legenda dan pelatih PB Djarum, ungkap Yoppy, selalu memotivasi dan memberikan inspirasi bagi para peserta untuk tidak patah semangat ketika kalah dan tidak jumawa jika menang. Kehadiran para legenda bulutangkis di Audisi Umum seperti Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Sigit Budiarto, hingga Liliyana Natsir, jelasny, akan memberikan pengalaman dan motivasi yang tak ternilai bagi anak-anak yang mencintai bulu tangkis