Penampilan Greysia Polii/Apriyani tengah labil (foto: bwf) |
Dalam turnamen yang masuk kategori Super 750 tersebut. Greysia/Aproyani dipaksa harus mengakui ketangguhan Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting dari Tiongkok dengan straight game 19-21, 12-21. Sebenarnya, kekalahan ini cukup mengejutkan.
Sebab, secara ranking Greysia/Apriyani jauh lebih unggul. Keduanya ada di posisi keenam sedangkan lawannya 28.
Sayang, di lapangan, ranking bukan jaminan. Permainan Greysia/Apriyani tampaknya sudah dipahami oleh lawan.
Kegagalan ini semakin memperpanjang daftar kegagalan keduanya selama 2019. Mereka hanya mampu menjadi juara di India Open. Selain itu, kegagalan demi kegagalan kerap menghampiri Greysia/Apriyani.
Bahkan, kekalahan ini bukan tak menutup kemungkinan membuat posisi mereka melotot dari enam besar. Sepekan sebelumnya, hasil buruk juga dialami di Denmark Open 2019.
Menjadi salah satu kandidat juara, langkah terhenti di babak II. Pasangan senior/junior tersebut menyerah 21-23, 16-21 kepada wakil Korea Selatan Chang Ye-na/Kim Hye-rin. (*)