WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Ahsan/Hendra Obati Rindu Gelar Super Series

JUARA: M. Ahsan/Hendra Setiawan (foto: pbsi.org)
PB PBSI dapat kado manis. Di awal 2013, pebulu tangkis Indonesia sudah mampu mempersembahkan gelar. Wakil merah putih pun meraihnya dari turnamen bergengsi, Malaysia Super Series.
 Itu setelah pasangan ganda putra yang baru dipasangkan tahun lalu, M. Ahsan.Hendra Setiawan mengalahkan wakil Korea Selatan Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae dua game langsung 21-15, 21-13 dalam pertandingan final yang dilaksanakan di Stadium Putra, Kuala Lumpur, Minggu (20/1).
 Kemenangan yang diraih Ahsan/Hendra tersebut juga termasuk mengejutkan. Dalam turnamen berhadiah total USD 400 ribu itu, mereka tak diunggulkan menjadi juara. Wajar saja karena peringkat Ahsan/Hendra memang masih di luar 10 besar. Apalagi, mereka baru dipasangkan.
 Sebelumnya, Ahsan berpasangan dengan Bona Septano. Capaian keduanya juga tak terlalu mengecewakan. Keduanya sempat masuk ranking 10 besar dunia dan  juara pada Indonesia Grand Prix Gold 2011.
 Yang lebih spektakuler lagi tentu Hendra Setiawan. Saat bertandem dengan pasangan sebelumnya, Markis Kido, mereka pernah menyandang status sebagai ganda terkuat di dunia. Bahkan, Kido/Hendra mampu menyumbangkan emas bagi Indonesia pada Olimpiade Beijing 2008. Ini merupakan emas terakhir bagi Indonesia di pesta olahraga empat tahunan tersebut. Sebab, pada Olimpiade London 2012 lalu,  lagu Indonesia Raya, tanda peraih emas, gagal berkumandang.
 Pasangan yang jadi lawan Ahsan/Hendra di final Malaysia Super Series, Sung-hyun/Yong-dae, memang lebih diunggulkan. Keduanya menjadi favorit keenam. Meski berada di unggulan keenam, tapi kondisi mereka tengah on fire. Pekan lalu, Sung-hyun/Yong-dae baru saja menjadi juara di kandang sendiri dalam Korea Super Series Premier dengan menundukkan unggulan teratas Mathias Boe/Carsten Mogensen.
 Kali terakhir pasangan Indonesia yang menjadi juara di level super series adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di arena All England 2012 dan Kido/Hendra di Singapura.
 Sayang, sukses yang diraih Ahsan/Hendra ini gagal diikuti Sony Dwi Kuncoro di nomor tunggal putra. Pebulu tangkis yang baru saja menembus posisi lima besar tersebut dengan mudah dikalahkan tunggal terbaik dunia saat ini sekaligus andalan tuan rumah Lee Chong Wei dua game langsung 7-21, 8-21. Pertarungan final ini seakan menjadi antiklimaks bagi Sony setelah sebelumnya menjungkalkan beberapa unggulan.
 Kekalahan ini membuat rekor pertemuan Sony  dengan pebulu tangkis negeri jiran tersebut menjadi 5-8. bagi Chong Wei sendiri, gelar ini melanjutkan dominasinya setelah pekan lalu juga menjadi juara di Korea. (*)

Hasil Final Malaysia Super Series 2013
Tunggal putra: Lee Chong Wei (Malaysia) v Sony Dwi Kuncoro 21-7, 21-8
Tunggal putri: Tai Tzu Ying (Taiwan) v Yao Xue (Tiongkok) 21-17, 21-14
Ganda putra: M. Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) v Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae (Korsel ) 21-15, 21-13
Ganda putri: Bao Yixin/Tian Qing (Tiongkok) v Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) 21-16, 21-14
Ganda campuran: Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) v Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 21-13, 21-18

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama