WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Penghancur Tradisi Semifinal Indonesia

DINGIN: Kenichi Tago (foto: sidiq)
JEPANG sudah menjadi kekuatan bulu tangkis di dunia di sektor putra. Buktinya, Negeri Matahari Terbit, julukan Jepang, menjadi semifinalis dalam dua penyelenggaraan terakhir Piala Thomas.
 Bahkan, pada putaran final 2012 yang dilaksanakan di Wuhan, Tiongkok, Jepang mampu mempermalukan Indonesia pada babak perempat final. Ini membuat Merah Putih untuk kali pertama gagal menembus babak empat besar.
 Salah satu sosok yang mempermalukan Indonesia adalah Kenichi Tago. Pebulu tangkis kelahiran 16 Juli 1989 tersebut secara mengejutkan melibas Taufik Hidayat dengan straight game 12-21, 17-21. Padahal, kalau Taufik menang, Indonesia tak perlu bertarung di partai kelima. Tunggal ketiga Dionysius Hayom Rumbaka tak kuasa menahan beban dan harus menyerah 14-21, 19-21 dari Takuma Ueda.
 Kini, prestasi Tago pun kian melambung. Dalam peringkat terakhir Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) per 7 Februari, lelaki yang menyemir rambutnya dengan warna kuning tersebut duduk di posisi ketujuh.  Itu pula yang membuat Tago pun direkrut SGS Bandung dalam Superliga Badminton Indonesia (SBI).
 Apalagi, pada turnamen super series terakhir, Malaysia, dia mampu menembus babak semifinal sebelum dihentikan oleh pebulu tangkis terbaik Indonesia saat ini Sony Dwi Kuncoro dalam pertarungan ketat rubber game 12-21, 21-19, 21-23.
 Saat ditemui di DBL Arena, Surabaya, venue SBI 2013, Tago pun tampak tergesa-gesa. Dia tampaknya ingin segera kembali ke negerinya setelah SGS gagal menembus semifinal.
 ‘’Ayo cepat... ayo cepat,’’ katanya saat hendak difoto.
 Di luar arena, langkah Tago pun kembali terhenti. Beberapa penggemar bulu tangkis menginginkan bisa foto bersama. Meski, tersenyum kecut, dia tetap meladeni ajakan tersebut.
 Bisa jadi, Tago ingin segera konsentrasi ke All England yang dilaksanakan Maret mendatang. Di event super series premier tertua itu, Tago nyaris juara pada 2010. Sayang, di final, dia tumbang oleh Lee Chong Wei asal Malaysia 19-21, 19-21. (*)

Peringkat Kenichi Tago di Awal 2013
3 Januari   Peringkat 6
10 Januari Peringkat 4
17 Januari Peringkat 8
25 Januari  Peringkat 7
31 Januari  Peringkat 7
7 Februari  Peringkat 7

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama