: |
BINPRES: M. Thoriq (foto: sidiq) |
SEBUAH pesan singkat dikirimkan M. Nadib masuk di handphone saya. Isinya, dia mengingatkan saya untuk bertemu di depan sebuah rumah sakit di Sidoarjo. Dia pun dengan tegas mengingatkan pukul 16.00 WIB, pelatih PB Surya Baja, Surya Baja, Surabaya, tersebut sudah berada di tempat.
Tujuannya, agar saya bisa bertemu dengan ‘’orang gila bulu tangkis Sidoarjo’’ M. Thoriq. Memang tak sembarang waktu bisa bertemu dengan dia. Ini dikarenakan kesibukannya dalam menekuni bisnis supplier.
Saya memang terlambat sekitar 10 menit dari janji awal. Tapi, kata Nadib bukan masalah besar.
Dengan mobilnya, lelaki yang sukses menangani Wisnu Yuli Prasetyo hingga masuk pelatnas senior tersebut membawa saya menuju daerah Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo Kota.
Setelah melewati rumah susun, Nadib pun memakirkannya mobilnya. Terlihat sebuah bangunan yang masih baru. Ternyata, Thoriq, sang empunya gedung, sudah menunggu di depan.
Saya pun dengan Thoriq masuk ke gedung bulu tangkis yang diberi nama FIFA, sesuai dengan klub bulu tangkis miliknya. Meski ‘’gila bulu tangkis’’ ternyata Thoriq bukan seorang pebulu tangkis yang berprestasi.
‘’Saya hanya pemain level RT. Hanya cari keringkat dan bertanding pas perayaan tujuh belasan Agustus,’’ terang lelaki yang asli Malang tersebut.
Pembangunan gedung tersebut berawal dari kegagalan dia bersama rekannya membawa sang anak bersinar. Padahal, mereka sudah serius menempanya dari diikutkan klub hingga menjalani private.
‘’Dari situlah akhirnya saya mendirikan klub dengan nama FIFA yang merupakan paduan anak teman dan anak saya. Keduanya bernama Farel dan Rafi,’’ ungkapnya.
Hanya, saat itu, klubnya masih menyewa gedung olahraga di kawasan Sari Rogo, Sidoarjo. Lama kelamaan, di benak Thoriq pun ingin punya gedung bulu tangkis sendiri.
Lima bulan lalu, dia pun mendirikan gedung di lahan seluas 1.200 meter persegi. Kini,gedung itu pun sudah bisa dipakai pebulu tangkis FIFA berlatih.
‘’Puslatcab Sidoarjo yang dipersiapakan ke Porprov Juni nanti pun juga berlatih di GOR FIFA,’’ ungkap lelaki yang juga menjadi manajer tim bulu tangkis Porprov Sidoarjo tersebut.
Thoriq pun kini juga masuk dalam kepengurusan Pengcab PBSI Sidoarjo. Bidang yang dipimpinnya pun sesuai, pembinaan dan prestasi.
Dengan posisi tersebut, sumbangan pemikiran dan dedikasinya sangat diharapkan bisa memajukan prestasi bulu tangkis Kota Udang. (*)