WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Juara Dunia Junior Jalan di Tempat

STAGNAN: Zufadli Zulkifli

ZULFADLI Zulkifli membuat lompatan besar pada 2011. Dia mampu menjadi orang pertama Malaysia yang menjadi juara dunia bulu tangkis junior.
  Dalam event yang dilaksanakan di Taiwan tersebut, dia mengalahkan juara bertahan Viktor Exelsen dari Denmark dengan rubber game 21-18, 9-21, 21-19. Suatu capaian yang tidak bisa dilakukan oleh pebulu tangkis Malaysia terkuat saat ini yang juga terbaik di dunia Lee Chong Wei.
 Sayang, setelah itu, perjalanan karir pebulu tangkis yang kini berusia 19 tahun tersebut seperti jalan di tempat. Beda dengan dua juara dua lainnya, Axelsen dan Wang Zhengming asal Tiongkok yang juara pada 2008.  Keduanya sudah bisa eksis di kelompok senior.
 Peringkatnya pun tak terlalu mengecewakan.  Dalam peringkat BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) per 7 Maret 2013, Axelsen berada di posisi 21 sedangkan Wang Zhengming dua setrip di atasnya.
 Ini membuat keduanya langsung bisa menembus babak utama dalam turnamen-turnamen super series ataupun super series premier. Beda dengan Zulfadli. Dengan peringkat 64 dunia, dia harus melalui babak kualifikasi.
 Seperti pada All England Super Series 2013. Runner-up Maladewa Challenge tersebut harus berlaga pada babak kualifikasi. Pada pertandingan pertama, dia mampu mengalahkan pebulu tangkis Thailand berperingkat 52 dunia Suppanyu Avihingsanon  dua game langsung 22-20, 21-15.
 Sayang, kemenangan itu harus dibayar mahal. Dia mengalami cedera. Imbasnya, dia kalah 21-11, 14-21, 12-21 saat menghadapi rekan senegaranya, Tan Chun Seng, pada final kualifikasi. Tentu ini menjadi perhatian khusus karena secara skill, Zulfadli tak ada lagi yang diragukan. Di tangan sang ayah, Zulkifli, dan dibiayai KLRC, tentu potensi yang dipunyainya harus bisa dikembangkan secara maksimal. (*)

Daftar Juara Dunia Junior Tunggal Putra (10 Penyelenggaraan Terakhir)
2002: Chen Jin (Tiongkok)
2004: Chen Jin (Tiongkok)
2006: Hong Ji-hoon (Korsel)
2007: Chen Long (Tiongkok)
2008: Wang Zhengming (Tiongkok)
2009: Tian Houwei (Tiongkok)
2010: Viktor Exelsen (Denmark)
2011: Zulfadli Zulkifli (Malaysia)
2012: Kento Momota (Jepang)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama