PENGALAMAN:Janatul, Tabita, Malikhatus, dan Irfan (foto: sidiq) |
Tapi, keempatnya masih belum berhenti. Bagi mereka, latihan merupakan pembuka jalan untuk bisa meraih prestasi.
Apalagi, keempatnya baru saja memperoleh pengalaman yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Mereka baru saja diundang ke negeri jiran untuk menjadi latih tanding. Mereka adalah Irfan Arif Setiagunaman (putra) serta tiga tunggal putri Tabita Christian, Jannatul A'la, serta Malikhatus Sholekah.
‘’Anak-anak menghadapi Michael Badminton Academy dan sebuah sekolah olahraga di sana,’’ kata Pelatih Wima Ferry Stewart.
Dia tak melihat menang atau kalah dalam pertandingan tersebut. Baginya, bertanding di luar negeri akan sangat membantu dalam pembentukan mental juara.
Memang, Wima sudah sering mengirimkan pebulu tangkis ke mancanegara. Bukan hanya ke Malaysia, tapi juga ke Singapura.
Bahkan, dua pebulu tangkisnya Riky Widianto dan Febriyan Irvannaldy lama membela bendera negeri pulau tersebut. Namun, keduanya kembali ke Indonesia setelah harus memilih kewarganegaraan.
Untung, dari Singapura, Riky dan Febri, sapaan karib Febriyan Irvanaldy, pun masuk Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Tapi, saat ini, tinggal Riky yang ada di kawah candradimuka bulu tangkis tanah air tersebut. Dia difokuskan di nomor ganda campuran. Sementara, Febri memilih kembali ke Wima.
‘’Saya cinta Wima dan Indonesia jadi tak akan pindah ke negara lain,’’ tegas Febri. (*)