WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Tak Ragu Tolak Pinangan Thailand

MANTAN CIPAYUNG: Bagus Suprobo (foto: sidiq)

LEBIH baik hujan batu di negeri sendiri daripada hujan emas di negeri orang, Banyak orang yang mulai meninggalkan peribahasa ini.
 Tapi, bukan bagi seorang Bagus Suprobo. Lelaki kelahiran 1985 tersebut memilih tetap bertahan dan melatih sebuah klub yang tak masuk kategori besar di Indonesia bahkan di Jawa Timur.
 ‘’Saya melatih PB Bintang Terang ini sejak 2010. Sebenarnya, saat itu, ada tawaran melatih di Thailand juga,’’ terang Bagus saat ditemui di GOR Bintang Terang d kawasan Pagerwojo, Sidoarjo.
 Tawaran yang diberikan pemilik PB Bintang Terang dianggap cukup menarik.Apalagi,dia diberi kebebasan.’ ‘’Saya punya keinginan memajukan bulu tangkis di Sidoarjo,’’ ungkapnya.
 Sebenarnya, dengan label mantan pebulu tangkis nasional bukan hal yang susah baginya mendarat di klub yang lebih tersohor. Ya, Bagus pernah menjadi salah satu penghuni pelatanas Cipayung.
 ‘’Saya di Cipayung satu tahun 2003-2004. Saat masuknya rombongan dan keluarnya juga rombongan. Saya satu angkatan dengan Stenny Kusuma (pebulu tangkis Suryanaga dan kini menangani dan membela Spanyol,’’ ungkapnya.
 Setelah tak lagi berada di Cipayung, Bagus pun kembali ke klub asalnya.  Baginya, Suryanaga merupakan klub yang telah memberinya banyak pengalaman. Itu disebabkan sejak usia 7 tahun, dia sudah bergabung di klub yang dipimpin mantan Sekjen PB PBSI yang juga Ketua Umum Pengpro PBSI Jatim Yacob Rusdianto tersebut.
 Hanya, pada 2006-2007,  Bagus meninggalkan Suryanaga untuk menjadi sparring partner Singapura. Dia menjadi lawan tanding pebulu tangkis Negeri Singa di nomor ganda.
 ‘’Jadi saya nggak pernah membela Singapura dan juga tak pernah ada niat membela negara itu,’’ tambah Bagus.
 Setelah kontraknya habis, lelaki yang awalnya menekuni nomor tunggal tersebut kembali ke Indonesia dan masuk program PON 2008 membela Jawa Timur. Dalam event empat tahunan tersebut, dia membawa provinsi paling timur Pulau Jawa itu meraih perunggu nomor beregu dalam event yang dilaksanakan di Kalimantan Timur tersebut.
 Setelah dari PON, dia pun memantapkan diri menjadi pelatih.  Apalagi, dia merasa persaingan dip eta bulu tangkis Indonesia pun semakin ketat. (*)


Tentang Bagus Suprobo
-Lahir di Surabaya 1985 dan mulai masuk Suryanaga pada usia 7 tahun
-Pernah membela Indonesia di ajang pelajar Asia Tenggara pada 2001
-Dengan postur yang dianggapnya kurang ideal, dia ber
pindah ke nomor ganda
-Saat masuk pelatnas pada 2003, dia masih turun di nomor tunggal
-Selain menjadi pelatih di PB Sinar Terang, dia juga masih sering tampil di event yang masuik kalender resmi PB PBSI
-Juga aktif di berbagai turnamen yang disebutnya sendiri sebagai ajang tarkam

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama