PENGGANTI: Koesdarto (kanan) dan Yacob |
Apa yang melatar belakangi Koesdarto tak lagi menjadi Sekjen PB PBSI? Smashyes berkesempatan melakukan wawancara via SMS meski hanya singkat.
Smashyes mengirim SMS kepada Koesdarto pada Sabtu (27/4) saat kali pertama tahu dia tak lagi menjabat.
Maaf, apakah benar sudah tak lagi menjadi Sekjen?
SMS ini baru dijawab pada Selasa (30/4) siang.
-Selamat siang Mas. Mohon maaf baru bisa balas SMS. Kemarin dari Sabtu sampai dengan tadi pagi saya di Jogja. Sementara HP saya yang ini tertinggal di Jakarta.
-Mohon dimaklumi karena pertimbangan kesehatan saya mengundurkan diri dari Sekjen PBI. Terima kasih. Salam.
Setelah pensiun, kembali ke Pengprov DIY atau ada kegiatan lain?
-Sementara istirahat dulu sebagaimana saran dokter.
Kapan kembali bulu tangkis lagi? Dedikasi Anda di bulu tangkis tak bisa dilupakan khususnya di daerah?
-Meskipun saya tidak lagi di posisi sekjen tetapi saya masih menyatu dengan bulu tangkis.
Sementara, satu pertanyaan yang tidak dijawab Koesdaerto adalah, selama beberapa bulan jadi sekjen, pengalaman apa yang Anda ambil?
Pertanyaan ini terlontar karena Koesdarto praktis hanya menjadi sekjen selama lima bulan. Tentu, ini masih jauh dari masa jabatannya yang akan tuntas hingga empat tahun ke depan.
Sekjen PB PBSI sebelumnya, Yacob Rusdianto, mampu mengemban amanah yang diberikan kepadanya hingga tuntas. Meski, di tengah jalan, dia sempat mendapat hantaman dan kritikan karena prestasi bulu tangkis Indonesia yang gagal menjadi juara Piala Thomas, Uber, dan Sudirman. (*)