WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Akhir Karir yang Kurang Enak

TERAKHIR: Taufik Hidayat (foto: twitter)

TAUFIK Hidayat memutuskan gantung raket tahun ini. Turnamen Indonesia Super Series Premier 2013 menjadi event terakhir dari pebulu tangkis yang pernah mendapat julukan si Anak Ajaib tersebut.
 Sayang, akhir karir Taufik berakhir pahit. Dia langsung kalah dalam penampilan perdana.  Kalahpun pun bukan oleh pebulu tangkis top dunia.
 Taufik dipermalukan oleh pebulu tangkis India Sai Praneeth dengan rubber game 21-15, 12-21, 17-21 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/6). Sai sendiri bukan pebulu tangkis papan atas  di negerinya juga. Bahkan, pekan lalu dalam Thailand  Grand Prix Gold, dia dikalahkan Wisnu Yuli Prasetyo asal pelatnas.
 Sebenarnya, kalaupun menang atas Sai juga bukan jaminan Taufik bisa menutup karirnya dengan gelar juara. Itu dikarenakan pada babak kedua, sudah ditunggu pebulu tangkis tunggal putra terkuat di dunia saat ini Lee Chong Wei. Pada babak pertama, lelaki asal Malaysia berusia 31 tahun tersebut menundukkan wakil Tiongkok Wang Zhengming dalam pertandingan yang ketat 20-22, 21-4, 22-20.
 Semula, Taufik juga diperkirakan bakal ditutup karirnya oleh Lin Dan. Namun, peraih dua emas tunggal putri olimpiade tersebut mundur dari Indonesia Open Super Series 2013. Alasnnya, kondisinya belum pulih 100 persen dan konsentrasi pada Kejuaraan Dunia 2013 yang dilaksanakan di Guangzhou, Tiongkok, pada 10-15 Agustus.
 Taufik sendiri pernah lima kali menjadi juara Indonesia Open lima kali sama dengan Ardy B. Wiranata, senior Taufik. Sayang, karir manis di Indonesia Open, ditutup oleh Sai, pebulu tangkis yang masih belum familiar penggemar bulu tangkis di atas muka bumi ini. (*)

Koleksi Gelar Taufik Hidayat di Indonesia Open
1999: v Budi Santoso (Indonesia) 17-14, 15-21
2000: v Ong Ewe Hock (Malaysia) 15-5, 15-13
2002: v Chen Hong (Tiongkok) 15-12, 15-12
2003: v Chen Hong (Tiongkok) 15-9, 15-9
2004:v Chen Hong (Tiongkok) 15-10, 15-11
2006: v Bao Chunlai (Tiongkok) 21-18, 21-17

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama