WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Sekali lagi, Samai Ardy dan Taufik

KELIMA: Chong Wei (kanan) dan Zwiebler (foto: twitter)

HANYA pebulu tangkis Tiongkok yang membuat Lee Chong Wei kalah. Kenyataannya memang begitu.
 Selama 2013 ini, hanya pebulu tangkis Negeri Panda, julukan Tiongkok, yang bisa membuat dia tertunduk saat ke luar lapangan. Buktinya, pada All England, Chong Wei, yang diunggulkan di posisi teratas, kalah oleh Chen Long dengan dua game langsung 17-21, 19-21 pada babak final yang dilaksanakan di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, pada 10 Maret.
 Kemudian, pada Australia Grand Prix Gold, lagi-lagi Chong Wei kalah oleh anak asuh Li Yongbo. Kali ini lebih ironis. Chong Wei harus mengakui ketangguhan pebulu tangkis muda Tiongkok Tian Houwei masih di babak semifinal melalui rubber game 19-21, 21-17, 18-21.     
 Untung, dia bangkit dan meraih gelar super seriesnya di India. Karena lawan yang dihadapinya juga bukan pebulu tangkis Tiongkok yakni Kenichi Tago asal Jepang.
 Begitu juga dengan di Indonesia Super Series Premier 2013. Tanpa kehadiran musuh bebuyutannya, Lin Dan, Chong Wei sejak awal sudah diunggulkan menjadi juara.
 Hanya, dia nyaris langsung angkat koper karena dipaksa bertarung selama tiga game oleh Wang Zhengming 20-22, 21-4, 22-20. Setelah itu, dia pun nyaris tak mengalami hambatan.
Bahkan, pafa pertandingan final yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (16/6), Chong Wei tak banyak memeras keringat untuk menundukkan Marc Zwiebler dari Jerman  21-15, 21-14.
Ini merupakan gelar kelima bagi lelaki 31 tahun tersebut. Sebelumnya, dia sudah mencapainya pada 2007, 2009, 2010, 2011, dan 2013.
 Tahun lalu, dia absen karena mengalami cedera setelah tampil pada final All England. Itu juga dilakukannya agar tampil prima di Olimpiade London.
 Sayang, di olimpiade, lagi-lagi, dia kalah oleh Lin Dan. Pada 2008, Super Dan, julukan Lin Dan, juga membuatnya gagal memberikan emas pertama bagi Malaysia.
 Di Indonesia Open, dia hanya kalah oleh Ardy B. Wiranata dan Taufik Hidayat. Keduanya sudah mengolejsi enam gelar. Tak menutup kemungkinan, dia bisa menyamai atau bahkan melampuai capaian dua pebulu tangkis Indonesia beda generasi tersebut. (*)

Enam Koleksi Gelar Mereka
ARDY B WIRANATA: 1990, 1991, 1992,1994, 1995, 1997

TAUFIK HIDAYAT: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, 2006

LEE CHONG WEI: 2007, 2009, 2010, 2011, 2013

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama