WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Simon Ternyata Masih Ada

Simon (kanan) dan Hayom (foto: twitter)
17 JUNI 2012. Tanggal tersebut tak akan pernah dilupakan Simon Santoso.
 Saa itu, dia mampu menjadi juara tunggal putra Indonesia Super Series Premier. Dalam final yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, Simon, yang diunggulkan di posisi ketujuh, menundukkan unggulan kedelapan asal Tiongkok Du Pengyu dengan rubber game 21-18, 13-21, 21-11.
 Namun, setelah itu, penampilan lelaki yang kini berusia 28 tahun tersebut seolah antiklimaks. Dia lebih sering tumbang pada babak-babak awal.
 Puncaknya, dia pun mengalami cedera dan absen panjang. Selama 2013, tercatat Simon hanya tampil dalam lima turnamen.
 Hasilnya, dia gagal menjadi juara. Bahkan, saat tenaganya dibutuhkan, lelaki yang dikabarkan pernah dekat dengan Maria Kristin, peraih perunggu tunggal putri Olimpiade Beijing 2008, tak bisa membela Indonesia dalam Piala Sudirman 2013.
 Awalnya, dia sempat menyanggupi. Namun, di tengah jalan, Simon membatalkannya dengan alasan kondisinya belum 100 persen dan bakal fit saat Indonesia Super Series Premier 2013.
  Tapi, sehari menjelang turnamen berhadiah USD 700 ribu tersebut, Simon mengakui sakit leher karena salah tidut. Ini membuat PP PBSI sempat mengeluarkan peringatan bahwa Simon bisa out dari pelatnas Cipayung.
Untuk sementara, dia tak dikirim ke berbagai turnamen. Imbanya, peringkatnya pun turus drastis.
 Dari posisi ketiga di 2012, kini dari peringkat BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) per 26 September, Simon terdampar di posisi ke-83.
 Dengan peringkat tersebut, Simon pun hanya diunggulkan di posisi kesebelas dalam Indonesia Grand Prix Gold. 2013. Dia masih kalah oleh Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, dan Dionysius Hayom Rumbaka.
 Untung, kondisi tersebut tak membuat Simon ciut nyali, Sebaliknya, dia membuktikan bahwa dia belum habis.
 Satu demi satu lawan pun dikalahkan. Tommy, unggulan teratas, dikalahkannya dengan rubber game 21-14,13-21, 21-17 di babak semifinal di GOR Amongrogo, Jogjakarta, pada Sabtu (28/9). Kemudian, sehari kemudian (29/9) di final, Hayom, sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka, dibuatnya tak berdaya dalam laga dua game 21-17, 21-11.
 Ini membuat Simon mengakhisi dahaga gelar selama setahun lebih. Gelar tersebut juga menegaskan bahwa Simon masih ada. (*)

CAPAIAN SIMON SANTOSO SELAMA 2013
Australia Grand Prix Gold : Babak III
Selandia Baru Grand Prix: Perempat Final
India Super Series: Babak I
Malaysia Grand Prix Gold: Babak I
Kejuaraan Dunia: Babak I
Indonesia Grand Prix Gold: Juara

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama