WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Tommy-Hayom Terancam Pulang Awal

Tommy Sugiarto (foto: twittter)
UNDIAN kurang bersahabat bagai pebulu tangkis tunggal Indonesia dalam Jepang Super Series 2013. Mereka bertemu dengan lawan tangguh dalam event yang dilaksanakan di Tokyo pada 17-22 September tersebut.
 Di sektor putra, Tommy Sugiarto akan dijajal Tangsak Saensomboonsuk. Meski diunggulkan di posisi keenam bukan tugas mudah baginya untuk bisa melaju ke babak kedua dalam turnamen berhadiah total USD 200 ribu tersebut.
 Itu dikarenakan dalam dua kali pertemuan, Tommy dan Tanongsak saling mengalahkan. Bahkan, dalam pertemuan terakhir pada All England Super Series 2013, Tommy kalah dua game langsung 17-21, 11-21. Sedangkan kemenangan digapainya pada 2011 dalam Taiwan Grand Prix 2011.
 Rekan Tommy di tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka juga butuh perjuangan ekstrakeras untuk tak langsung angkat koper pada laga perdana. Dia akan menghadapi pebulu tangkis tangguh asal Jerman Marc Zwiebler. Dalam dua kali pertemuan, Hayom, sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka, tak pernah menang.
 Lelaki asal klub Djarum tersebut kalah di Bitburger Terbuka 2008 dengan 9-21 18-21 dan di Denmark Super Series 2012 dengan rubber game 14-21, 21-16, 8-21.  Dari segi peringkat, Hayom kalah jauh. Dia di posisi ke-26 sementara lawannya 15 setrip di atas.
 Kalau pun menang, Hayom juga tak boleh bersantai. Besar kemungkinan, anggota tim Piala Sudirman Indonesia 2013 tersebut menghadapi unggulan ketujuh asal Jepang Kenichi Tago.
 Selama ini, keduanya memang tak pernah bertemu. Namun, peringkaty Tago jauh lebih bagus yakni tujuh.
 Dalam Jepang Super Series ini, undian lebih ringan dilakoni Sony Dwi Kuncoro. Lelaki 29 tahun ini ‘’hanya’’ menghadapi R.M.V Gurusaidutt dari India. Peringkatnya di posisi 13 lebih bagus tujuh tangga dari lawannya.
 Hanya, kondisi Sony masih banyak diragukan. Cederanya yang sempat membekap membuat penampilannya belum kembali ke peakperformance. Imbasnya, peringkatnya pun lambat laun turun.  Sedang Gurusaidutt tengah memperoleh banyak pengalaman berharga setelah tampil dalam Indian Badminton League 2013 yang diikuti para pebulu tangkis papan atas dunia. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama