WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Gagal tapi Bisa Dongkrak Peringkat


GELAR juara Korea Grand Prix Gold 2013 memang tak jatuh ke tangan Simon Santoso. Tapi, dari turnamen yang dilaksanakan di Jeonju pada 5-10 November tersebut, pebulu tangkis asal Tegal, Jawa Tengah, tersebut terdongkrak peringkatnya.
 Dari peringkat BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) terakhir per 14 November 2013, Simon ada di posisi 76. Ini berarti mantan tunggal putra terbaik Indonesia tersebut naik 23 tingkat setelah pekan lalu ada di posisi 99 dunia.
 Di Korea Grand Prix Gold 2013, langkah Simon terhenti di babak perempat final. Dia harus mengakui ketangguhan pebulu tangkis veteran tuan rumah Lee Hyun-il dua game langsung 15-21, 14-21 (8/11). Sehari sebelumnya, Simon membuat kejutan dengan menundukkan unggulan kedua Lee Dong-keun straight game 21-19, 21-13 (7/11).
 Selama ini, Hyun-il memang musuh berat bagi Simon. Buktinya, Simon hanya menang sekali dari enam kali pertemuan.Itu dibukukannya pada Prancis Terbuka 2007.
 Namun, dari Negeri Ginseng, julukan Korea Selatan, Simon berhak membawa pulang 3.850 poin. Donasi angka itu pula yang membuat Simon terdongkrak peringkatnya.
 Sebulan lalu, Simon sempat terlempar ke luar 100 besar. Dia ada di posisi 101 selama dua pekan.
 Ya, absen selama hampir satu tahun memang membuat peringkat Simon drop. Padahal, dia pernah duduk di posisi ketiga setelah menjuarai Indonesia Super Series Premier 2012.
 Namun, cedera dan sikap indisiplinernya membuat dia jarang berlaga. Apalagi, PP PBSI memberikan peringatan kepadanya. Salah satunya hanya memberikan kesempatan Simon tampil di level grand prix bukan super series seperti tiga rekannya yang lain, Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, dan Dionysius Hayom Rumbaka. (*)


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama