WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Gepeng, Asa Calon Juara Dunia yang Tak Kesampaian

Nugroho Andi Saputro

POSTURNYA sekilas mirip Bao Chunlai, tunggal putra yang pernah menjadi andalan Tiongkok. Ini disebabkan tingginya yang menjulang hingga mencapai 185 sentimeter.
 Ya, dia adalan Nugroho Andi Saputro. Namun, di kalangan bulu tangkis, dia lebih dikenal sebagai Gepeng.
 Panggilan tersebut bisa dijadikan wajahnya yang pipih mirip bintang grup lawan Srimulat, Gepeng, yang sudah almarhum. Apalagi, keduanya sama-sama  berasal dari Solo, Jawa Tengah.
 Bisa dikatakan Gepeng menjadi pebulu tangkis tunggal putra dengan postur tertinggi. Lelaki kelahiran Solo 8 Oktober 1989 tersebut pun sempat menawan petinggi PP PBSI (dulu PB PBSI).
 ‘’Empat tahun saya di Pelatnas Cipayung. Saya keluar pada 2011,’’ terang Gepeng di GOR Sudirman, Surabaya, di sebelum turun ke lapangan untuk menghadapi Alamsyah Yunus di final tunggal putra dewasa Sirkuit Nasional (Sirnas) Seri Surabaya pada Sabtu (16/11).
 Setelah tak lagi di Cipayung, Gepeng sempat merasakan kompetisi di mancanegara. Dia mengakui tampil di Swedia selama 2012.
Setelah itu, Gepeng pun kembali ke Indonesia dan klubnya pun bukan lagi Djarum seperti ketika dia masuk pelatnas. Dia kaosnya sudah ada tulisan Jaya Raya.
 ‘’Secara postur, Gepeng paling bagus di Indonesia.  Dia pun sempat digadang-gadang bakal menjadi juara dunia setelah Taufik Hidayat,’’ tambah mantan Sekjen PP PBSI Yacob Rusdianto.
 Sayang, ada hal yang membuat asa tersebut gagal tercapai. Apalagi, Gepeng pun sempat meninggalkan nomor tunggal dan beralih ke ganda.
 ‘’Eman bener. Kalau dia punya keinginan yang lebih, seharusnya Gepeng tak lagi main di aajang sirnas tapi di level yang jauh lebih tinggi,’’ tandas Yacob. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama