WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Pergi Masih Atlet, Pulang Jadi Pelatih

Stenny Kusuma (foto: sidiq)
TUJUH tahun sudah cukup bagi Stenny Kusuma. Pebu tangkis asal Suryanaga,Surabaya, tersebut kembali ke klubnya.
 Hanya, dia bukan lagi sebagai atlet. Tapi, status Stenny adalah pelatih.
"Saya sudah gak main lagi. Sejak tiga bulan lalu, saya jadi pelatih di Suryanaga," kata Stenny usai mendampimpingi anak asuhnya berlaga di final Sirkuit Nasional (Sirnas)  Seri  Surabaya di GOR Sudirman pada Sabtu (16/11).
 Meski baru tiga bulan, sentuhan lelaki berusia 28 tahun tersebut cukup manjur. Dua wakil klub asal Kota Pahlawan tersebut, Tike Arieda dan Khrisna Adi Nugraha, mampu menjadi juara.
 Tike meraih posisi terhormat di nomor bergengsi, tunggal putri dewasa. Dalam pertandingan final, dia menghentikan perlawanan ulet Fitriani dengan dua game 23-21, 21-16. Sementara, Khrisna menang 21-16, 21-11 atas wakil Hi-Qua Wijaya Rizki Antasari dalam nomor tunggal taruna putra.
 ‘’Dia sudah kami kontrak jadi pelatih Suryanaga,’’ tambah Ketua PB Suryanaga Yacob Rusdianto.
 Ya, sebelumnya, Stenny memang lama tinggal di Negeri Matador. Kehadirannya memang sempat membuat kaget.
 Sejak 2006, dia meninggalkan Indonesia dengan memilih mengembangkan karir bulu tangkisnya di Spanyol. Dia ke sana bersama sesama rekannya di Suryanaga, Hendri Winarto, yang kini hengkang ke Amerika Serikat (AS).
 ‘’Saingan di Indonesia sangat ketat. Kebetulan, ada tawaran ke Spanyol, ya saya terima,’’ jelas lelaki yang punya darah Lasem, Rembang, Jawa Tengah, tersebut. 
 Di tahun pertama, dia tinggal di Madrid. Di ibu kota Spanyol tersebut, dia menjadi lawan tanding para pebulu tangkis nasional.
 ‘’Pada tahun kedua hingga 2013 awal, saya pindah ke Sevilla dengan bergabung klub Ringconada. Di sana, status saya juga menjadi pelatih,’’ tambah Stenny.
 Lelaki yang setahun menima di Pelatnas Cipayung itu pun memberikan prestasi bagi klubnya. Juara nasional mampu dipersembahkannya selama 2007-2012.
 ‘’Tapi, keinginan balik ke Indonesia sangat besar. Saya merasa sudah cukup di Spanyol dan luar negeri,’’ ungkap Stenny. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama