WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Tak Rugi Tak Berangkat ke Malaysia

Alamsyah Yunus (foto: sidiq)
ALAMSYAH Yunus lebih memberatkan Sirkut Nasional (Sirnas) Bulu Tangkis 2013. Buktinya, dia memilih absen dari turnamen Malaysia Challenge yang dilaksanakan di Kuching, Sarawak.
 Antara sirnas dan event di negeri jiran tersebut waktunya memang bersamaan 12-17 November. Padahal, biasanya, Alamsyah paling rajin mencari poin di turnamen sekelas challenge hingga grand prix. Apalagi, jika event tersebut dilaksanakan di Asia.
 ‘’Saya memilih di sirnas saja,’’ kata Alamsyah saat ditemui menjelang pertandingan final tunggal putra Sirnas Jatim yang dilaksanakan di GOR Sudirman, Surabaya, pada Sabtu (16/11).
   Bisa jadi, pemilihan ini dikarenakan Alamsyah ingin menambah koleksi gelarnya di ajang Sirnas. Selama Sirnas 2013, dia mengoleksi delapan gelar. 
 Koleksi terakhirnya digapai dalam final Sirnas Seri Surabaya. Dalam final yang dilaksanakan di GOR Sudirman, Surabaya, pada Minggu 16 November, Alamsyah menang dua game langsung 21-18, 21-18 atas Nugroho ‘’Gepeng’’ Andi Saputro.
 Sebenarnya, Alamsyah nyaris tergelincir oleh Gepeng. Mantan penghuni pelantas 2007-2011 tersebut mampu merepotkan Alamsyah dengan permainan reli.
 Skor pun saling berkejaran. Sayang, Gepeng kurang tenang dengan tempo yang diterapkannya.
 Dia berambisi menang cepat. Tapi, ini malah menjadi bumerang baginya.
 Dalam Sirnas 2013 ini, Alamsyah hanya gagal di Seri Bandung dan Medan. Di Kota Kembang, julukan Bandung, dia kalah WO karena tak hadir di lapangan. Sementara di Medan, dia dipermalukan Hermansah dalam babak perempat final. (*)  


ALAMSYAH YUNUS DAN GELAR SIRNAS
Seri Balikpapan (25-30 Maret): v Senatria Agus Setia Putra 21-17, 21-15
Seri Lampung (8-13 April) : v Bandar Sigit Pamungkas 21-9, 21-16 (Final)
Seri Jakarta (13-18 Mei) v Senatria Agus Setia Putra 20-22, 21-5,21-15 (Final)
Seri Bandung (20-25 Mei): v  WO Hardianto (Babak I)
Seri Manado (18-22 Juni): v Senatria Agus Setia Putra 21-13, 16-21, 21-11(Final)
Seri Medan (9-14 September): v Hermansah 21-10, 17-21, 15-21 (Perempat Final)
Seri Denpasar (7-12 Oktober): v Senatria Agus Setia Putra 21-17, 21-9 (Final)
Seri Semarang (21-26 Oktober):Thomi Azizan Mahbub 18-21, 21-16,21-7 (Final)
Seri Jogjakarta (28 Oktober-2 November): v Nugroho ‘’Gepeng’’ Andi Saputro 21-12, 8-21, 21-12 (Final)
Seri Surabaya (12- 16 November): v Nugroho ‘’Gepeng’’ Andi Saputro 21-18, 21-18 (Final)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama