WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Febby yang Terbanyak Koleksi Gelar

BERI BUKTI: Febby Angguni (foto:djarum)

LINDAWENI Fanetri boleh menyandang status tunggal putri terbaik Indonesia saat ini. Pertimbangannya, peringkatnya masih yang tertinggi di antara semua pebulu tangkis merah putih yakni 17.
 Orang juga boleh menyebut Bellaetrix Manuputty. Ini disebabkan dia mampu meraih emas bagi Indonesia di nomor tunggal putri SEA Games 2013 yang masih berlangsung di Myanmar.
 Tapi, kalau berdasar gelar juara, keduanya masih kalah oleh Febby Angguni. Pebulu tangkis 22 tahun tersebut sudah mengoleksi tiga gelar selama 2013.
 Gelar ketiga diperolehnya di ajang India Challenge 2013. Dalam final yang dilaksanakan di Mumbai pada Minggu waktu setempat (15/12), Febby menghentikan perlawanan rekannya sendiri asal Indonesia yang juga berasal dari Djarum Ana Rovita dengan rubber game 20-22, 21-14, 21-19.
 Ini menjadi kemenangan keempat Febby atas rekannya tersebut dalam turnamen yang masuk kalender resmi BWF (Federasi Bulu Tangkis Internasional). Menariknya, tiga kemenangan tersebut dipetiknya selama 2013 yakni di Indonesia Challenge di Surabaya, Babolat Kharkov di Ukraina, dan Belgia Challenge 2013.
 Di Surabaya (5/7), Febby menang 13-21, 21-4, 21-11. Kemudian di Babolat Kharkov (8/9), mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut unggul dua  game 22-20, 21-14 dan kali terakhir di Belgia (12/9), menang 21-14, 9-21, 21-14.
 Dua gelar sebelumnya diraih Febby di Belgia dan Ukraina. Di Belgia (14/9), dia menundukkan Cheng Chi Ya (Taiwan) 22-20, 21-11 dan sepekan sebelumnya di Ukraina memupus asa Ana.
 Koleksi gelar ini sempat melambungkan Febby ke posisi 31 dunia. Tapi, sempat beberapa kali absen membuat dia turun ke posisi ke-36. Ana sendiri saat ini ada di ranking 145 dunia. Posisi Febby ini tepat di bawah Bellaetrix.
  Sebenarnya, Febby sempat menghuni Pelatnas Cipayung. Namun, dia keluar setelah dianggap kurang berkembang di kawah candradimuka bulu tangkis Indonesia tersebut dan kembali ke klub asalnya, Djarum.
 Setelah kembali ke Kudus, markas nomor tunggal Djarum, Febby kembali menunjukkan kualitas dan kemampuan yang dimiliki. Hanya, untuk level, grand prix dan super series, dia masih butuh perjuangan ekstrakeras.
 Capaian terbaiknya hanya mampu menembus delapan besar di Indonesia Grand Prix Gold 2013. Dia gagal lolos semifinal karena kalah oleh pebulu tangkis pelatnas Maria Febe Kusumastuti 13-21, 21-23. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama